Perkembangan bisnis data center melesat cepat di Tanah Air. Nama Indonesia pun beredar di para penyedia data center di dunia.
Presiden Direktur NTT Ltd. Indonesia, Mizuho Tada mengungkapkan bahwa masa depan dan pertumbuhan data center di Indonesia sangat positif. Di mana itu juga didukung oleh pelanggan-pelanggan hyperscale.
"Termasuk juga pelanggan financial, baik itu security, perbankan dan perusahaan keuangan lainnya serta konten provider. Mereka ini semua tentunya membawa peningkatan, dari masa depan data center di Indonesia," kata Tada kepada detikINET di NTT Jakarta 3 Data Center, Cibitung, Bekasi, Kamis (31/3/2022).
Tada juga memaparkan bahwa saat ini, investasi data center di Indonesia sangat signifikan pertumbuhannya. Di mana dari sisi itu, ia melihat Tanah Air menjadi perhatian dunia.
"Karena data center yang saat ini beroperasi di dunia, mereka juga mempromosikan Indonesia, sebagai pasar yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang," ujar Tada.
Ia menambahkan, melihat Indonesia ini menjadi area digital platform bagi perusahaan global dan nasional. Jadi bukan hanya dari sisi kualitas, tetapi juga termasuk pertumbuhan digitalisasi ekonomi, yang sedang berkembang.
Sementara itu, NTT Jakarta 3 yang diluncurkan hari ini, menjadi yang terbesar di Indonesia. Total kapasitasnya, yakni 45 megawatt.
"Dibandingkan dengan data center yang ada terlebih dahulu, yaitu NTT Jakarta 2 berlokasi di Jakarta. NTT Jakarta 3 memiliki kapasitas yang amat luas. Oleh sebab itu, ini menjadi fasilitas penyimpanan terbesar di Indonesia," ungkap Tada.
Dengan banyak penggiat industri data center global masuk ke pasar Indonesia, keberadaan fasilitas tersebut dibutuhkan oleh para pengusaha atau pelaku bisnis. Di mana bertujuan sebagai sarana penyimpanan data yang aman.
Oleh sebab itu, NTT Ltd. meluncurkan fasilitas penyimpanan dengan skala besar dan terbaru, bertajuk NTT Jakarta 3. Hal ini termasuk menawarkan koneksi latensi sangat rendah kurang dari 1ms, yang langsung terhubung ke jaringan utama di NTT Jakarta 2.
"Jakarta 3 Data Center akan mengakomodasi kebutuhan client khususnya penyedia layanan cloud dan industri keuangan, yang membutuhkan desain fasilitas yang fleksibel untuk membantu mencapai tujuan bisnis mereka," ujar Tada.
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
Simak Video "Video Google: AI-Ready Data Center Indonesia Terbesar Ke-2 di Asia Tenggara "
(hps/fay)