Pentingnya Literasi untuk Akselerasi Ekonomi Digital
Hide Ads

Kolom Telematika

Pentingnya Literasi untuk Akselerasi Ekonomi Digital

Farid Suharjo - detikInet
Minggu, 20 Mar 2022 11:45 WIB
ilustrasi paket ecommerce
Foto: Shutterstock

Bersama Membangun Literasi
Pemerintah telah memberi perhatian yang cukup besar dalam masalah literasi digital. Sejak tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menggelar edukasi publik bertajuk Makin Cakap Digital yang cukup masif hingga ke kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Muatannya mencakup keamanan digital, etika digital, hingga bagaimana memanfaatkan berbagai peluang dari perkembangan ekonomi digital di sekitar kita. Tentu kita berharap program yang cukup masif dan berbiaya besar ini akan membuahkan hasil yang optimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah tentu tidak bisa sendirian melaksanakan tugas yang berat itu. Pihak swasta juga bertanggung jawab dalam meningkatkan literasi digital masyarakat karena akan mempengaruhi bisnis mereka. Bagi pelaku usaha e-commerce, tentu yang paling cepat adalah dengan memanfaatkan platform sendiri. Contohnya di Lazada, kami secara rutin melakukan edukasi literasi digital di platform kami melalui medium yang mudah dicerna seperti komik. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak baik di media sosial maupun secara langsung untuk memastikan pemahaman tata cara bertransaksi di platform digital.

Pengetatan regulasi juga perlu dilakukan pemerintah untuk mendorong baik masyarakat sebagai konsumen dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan literasi digital.

ADVERTISEMENT

Selain itu, peningkatan literasi digital sebagai pemberdayaan konsumen perlu digalakkan sehingga konsumen melihat manfaat dari dan turut mendukung edukasi literasi digital di komunitasnya. Konsumen yang "melek digital" akan terhindar dari bentuk-bentuk kejahatan di internet yang juga terus berkembang.

Momentum Indonesia
Indonesia sedang berada pada momentum penting transformasi digital karena isu ini menjadi salah satu program dalam Presidensi Indonesia di G20. Ada tiga isu prioritas dalam transformasi digital dan semuanya sangat relevan dengan kondisi kita hari ini.

Isu pertama adalah konektivitas dan pemulihan pasca-Covid-19, yang membahas bagaimana konektivitas dapat mendukung ekspansi ekonomi untuk pemulihan pasca-pandemi. Isu kedua, literasi dan keterampilan digital yang berkaitan dengan peningkatan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital.

Dan isu ketiga adalah penataan arus data lintas batas negara, yang mengelola tarik menarik antara kemudahan arus data dan kedaulatan data.

Ditempatkannya masalah literasi digital dalam wacana tingkat dunia menunjukkan pentingnya isu ini. Dan sekaranglah saatnya kita bersama meningkatkan literasi masyarakat demi akselerasi ekonomi digital.

*) Farid Suharjo adalah VP Customer Care Lazada Indonesia

(asj/asj)