SiCepat Ekspres menjadi salah satu perusahaan dengan layanan luas mencakup pergudangan dan pemenuhan, logistik jarak menengah dan distribusi online. Tidak terasa, setelah berdiri sejak tahun 2014, SiCepat berkembang hingga mendapatkan jangkauan ke seluruh pelosok Indonesia.
Selama delapan tahun, tentu banyak hal yang berkembang dan berubah. The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres Indonesia mengatakan kepada detikINET, Kamis (10/2/2022) tentang pencapaian SiCepat Ekspres dari awal hingga memiliki lebih dari 1.500 gerai, 149 PUDO dan 54 sortation yang tersebar.
"SiCepat Ekspres telah berkembang sangat pesat sejak didirikan pada tahun 2014," ucap Kim Hai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama 2021 saja, SiCepat telah mengirimkan hingga lebih dari 2,8 juta paket per hari dan mencatat growth y-o-y hingga 93% dibandingkan 2020. Sedangkan untuk tahun ini, kami optimis dapat mencetak peningkatan volume pengiriman dengan target pertumbuhan sebesar 32% dibandingkan dengan tahun lalu," sambungnya.
Usaha Menjadi Perusahaan Teknologi Terbesar di ASEAN
SiCepat mengemban visi menjadi perusahaan ekspedisi nasional terbesar di Asia. Tak hanya itu, SiCepat diam-diam juga bermimpi menjadi perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara. Bukan sekadar impian kata Kim Hai menekankan, sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan untuk memenuhi visi tersebut.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan Super Apps di mana pelanggan menjadi terintegrasi dalam satu genggaman dan memberikan kemudahan untuk pelanggan. Dari Super Apps, customer dapat melakukan berbagai hal di antaranya request pick up, voucher gratis ongkir, cek ongkir, tracing paket sampai berdonasi. Bisa dibilang, Super Apps adalah satu paket lengkap yang disediakan SiCepat.
Kim Hai juga menyampaikan bahwa SiCepat Ekspres memiliki harapan untuk membangun bisnis yang menggunakan energi bersih. Terlebih di tengah isu climate change atau perubahan iklim yang makin santer akhir-akhir ini.
"SiCepat Ekspres di tahun 2022 ini sedang melakukan terobosan dengan mulai bermigrasi ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Berkolaborasi dengan Volta, SiCepat di tahun 2021 lalu telah bekerja sama untuk menyediakan 10.000 unit motor volta yang digunakan oleh rekan-rekan kurir di lapangan," jabarnya.
Halaman selanjutnya: Misi membangun UMKM >>>
Misi Membangun UMKM
Sebagai perusahaan ekspedisi yang melayani platform e-commerce, Kim Hai menuturkan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk berkontribusi dalam memudahkan para pelaku UMKM di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen untuk terus berekspansi dan menyediakan layanan yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, salah satu produk unggulan SiCepat yakni HALU (Harga Mulai Lima Ribu) disebut Kim Hai telah berkontribusi hingga 25% terhadap seluruh pengiriman SiCepat di tahun 2020.
"Kemudian, produk unggulan lainnya ada SiUntung yang memberikan tarif reguler yang terjangkau, GOKIL (Cargo Kilat) untuk pengiriman cargo, dan Reguler Berasa Sameday yakni produk yang memberikan layanan pengiriman sameday namun dengan harga reguler yang terjangkau," tuturnya.
Profil Founder SiCepat, Kim Hai
Kim Hai sudah menekuni dunia bisnis sejak berusia 19 tahun. Ia memulai usaha bukan di bidang logistik, melainkan di bidang usaha jual beli HP di Jakarta. Ia merasa sangat senang dan puas ketika bisa menghasilkan uang dengan keringatnya sendiri.
Siapa sangka, usaha jual beli HP-nya berkembang dan hingga sampai ke wilayah Palembang. Di sini lah ia mulai menemukan kesulitan dalam hal logistik. Secara otodidak, Kim Hai mulai belajar ilmu logistik sendiri hingga mendirikan perusahaan logistiknya sendiri.
Untuk membuat industri logistik Indonesia berkembang, Kim Hai memilih untuk mengumpulkan ilmu hingga ke Singapura, Hong Kong dan China. Baru di tahun 2014, ia memantapkan diri bersama sahabatnya Rudi Darwun Swigo mendirikan PT SiCepat Ekspres. Modalnya dari kantong sendiri.
Pertama-tama, pelayanan yang diberikan adalah pelayanan untuk online shop. Kemudian perusahaan SiCepat berkembang menawarkan penjemputan paket tanpa biaya hingga pengiriman 15 jam di Jabodetabek dan Bandung.
Lambat naun, di tahun 2018, SiCepat mendapatkan suntikan dana Seri A bernilai USD 50 juta atau sekitar lebih dari Rp 700 miliar. Pertumbuhan SiCepat pun mencapai 400% pada 2020 bila dibandingkan dengan enam tahun sebelumnya.
SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dengan fokus pelayanan pengiriman '8 jam sampai' untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1 hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. SiCepat Ekspres bisa dibilang termasuk salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).