Terjawab sudah ke mana CEO Bukalapak yang baru saja resign, Rachmat Kaimuddin, berlabuh. Rachmat dipastikan bergabung dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi pimpinan Luhut Binsar Pandjaitan. Ini dia rekam jejaknya.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Rachmat bakal menempati posisi sebagai penasehat di bidang teknologi. Dia menjelaskan Rachmat akan memberikan laporan dan masukan secara langsung kepadanya soal pemanfaatan teknologi.
"Saudara Rachmat Kaimuddin akan bergabung ke keluarga besar Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sebagai technology sustainability development special advisor," ungkap Luhut, Senin (3/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia akan berikan laporan dan masukan kepada saya pribadi selaku Menko Kemaritiman dan Investasi," lanjut Luhut. Penunjukan ini dilakukan berdasarkan pembicaraan selama berbulan-bulan antara Rachmat Kaimuddin dengan pihak Kemenkomarves.
Sebelumnya, pihak Bukalapak memang sudah menginformasikan bahwa Racmat akan bergabung ke pemerintahan. Namun kala itu belum diinformasikan apa tugasnya.
"Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," sebut pihak Bukalapak.
Rachmat berkarir di Bukalapak mulai Desember 2019, ketika ditunjuk untuk menggantikan Achmad Zaky sebagai CEO Bukalapak. Zaky sendiri adalah pendiri Bukalapak dan CEO pertamanya. Berarti dia sekitar dua tahun jadi nakhoda e-commerce itu.
Rachmat Kaimuddin adalah lulusan Massachusetts Institute of Technology tahun 2001. Lalu dia meraih MBA dari Stanford Graduate School of Business tahun 2008. Ini adalah dua kampus ternama dari Amerika Serikat.
Karir Rachmat Kaimuddin dimulai begitu lulus dengan menjadi hardware design engineer di Teradyne, Inc pada 2001. Dia sempat menjadi senior associate di The Boston Consulting Group untuk Asia Tenggara 2003-2006 sebelum mengejar gelar MBA di Standford.
Selanjutnya, rekam jejak Rachmat Kaimuddin>>>