Saat e-Commerce Jadi Ladang Cuan buat UMKM
Hide Ads

Year in Review 2021

Saat e-Commerce Jadi Ladang Cuan buat UMKM

Jihaan Khoirunnisa - detikInet
Sabtu, 25 Des 2021 09:58 WIB
Shopee
Foto: Istimewa
Jakarta -

Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat adanya kenaikan jumlah UMKM yang onboarding ke ekosistem digital selama pandemi. Tercatat ada 16,4 juta UMKM atau 25,6 persen dari total UMKM yang sudah memanfaatkan platform digital.

Keberadaan platform digital seperti e-commerce dinilai membawa banyak manfaat bagi para pelaku usaha lokal. Tak hanya menambah pundi-pundi cuan, e-commerce juga disebut memperluas kesempatan UMKM untuk berkembang.

Setidaknya itu yang dirasakan oleh Reni Afriyanti. Reni merupakan pengusaha asal Rancaekek, Bandung dengan brand Koyuhijab. Ia menilai sejak bergabung di Shopee pada 2015 silam, merupakan peluang yang baik karena semakin memperluas jangkauan bisnis fesyen muslimnya. Sekaligus mempermudah pelanggan untuk memperoleh produk dari Koyuhijab secara lebih efektif dan efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Reni menyebut pelanggan Koyuhijab bisa tetap tenang dalam berbelanja di Shopee. Karena keamanannya terjamin sehingga tidak perlu khawatir terjebak penipuan.

"Semenjak bergabung dengan Shopee, penjualan online Koyuhijab mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan penjualan offline," katanya.

ADVERTISEMENT

Diakuinya ragam kampanye yang diselenggarakan Shopee turut mendorong performa penjualan Koyuhijab. Utamanya di tengah pandemi COVID-19 yang sempat membuat perekonomian Indonesia lesu, dan ikut membuat UMKM terpukul.

"Melalui berbagai kampanye inovatif dan menarik yang ditawarkan, Shopee mempunyai andil yang cukup besar terhadap kesuksesan toko Koyuhijab. Terlebih dengan ragam promo menguntungkan yang ditawarkan seperti flash sale, gratis ongkir, dan masih banyak lagi," ujarnya.

"Khususnya pada kampanye Shopee Big Ramadan Sale 2021, jumlah transaksi Koyuhijab meningkat hingga 70% terhitung sejak masa pandemi di tahun 2020," lanjutnya.

Reni bersyukur ia mendapat dukungan dari Shopee. Karena membuka kesempatan untuk Koyuhijab semakin berkembang. Kini ia sudah memiliki beberapa konveksi pribadi untuk keperluan produksi. Di samping itu, dia juga bisa memberikan lapangan kerja bagi lebih dari 100 orang karyawan.

Tak jauh berbeda dengan Reni, Adhitya Caesarico juga ikut merasakan manfaat e-commerce terhadap pertumbuhan bisnis yang telah dirintisnya sejak 2015. Dia menyebut Shopee membantu brand sneakers miliknya, yakni Aerostreet untuk menjangkau pembeli dari seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Adhitya, berbagai program dan kampanye yang dihadirkan Shopee juga berdampak signifikan pada penjualan produknya yang naik hingga 5 kali lipat.

"Program dan kampanye yang diberikan oleh Shopee sangat membantu peningkatan bisnis kami secara maksimal. Jumlah peningkatan penjualan yang dirasakan oleh Aerostreet mencapai 5 kali lipat sejak awal bergabung di Shopee dengan mengikutsertakan Aerostreet ke berbagai program serta kampanye yang dimiliki oleh Shopee. Peningkatan yang kami rasakan juga terjadi pada saat kemeriahan hari puncak kampanye di Shopee, di mana penjualan kam bisa mencapai ribuan sepatu," jelasnya.

Dikatakannya, kampanye dari Shopee mampu mendorong ketertarikan konsumen untuk berbelanja dan mengecek produk Aerostreet. Sebut saja fitur gratis ongkir, diskon dan cashback.

Diketahui pemerintah Indonesia saat ini tengah menggenjot UMKM untuk bertransformasi ke digital. Salah satunya lewat pemanfaatan platform e-commerce. Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan lewat platform penjualan online, Shopee siap bisa membantu UMKM lokal di Tanah Air agar bisa beradaptasi dengan teknologi digital.

Oleh karena itu pihaknya menghadirkan sejumlah fasilitas, seperti Kampus Shopee yang saat ini ada di beberapa kota. Tujuannya tidak lain memberikan edukasi dan pendampingan kepada pelaku usaha di Indonesia agar bisa go digital.

"Pemulihan perekonomian juga bergantung pada UMKM. Jika kita bisa membuat UMKM semakin tangguh, kita dapat membantu perekonomian untuk pulih lebih cepat. Pelatihan yang akan diberikan di sini cukup lengkap. Mulai dari bagaimana memulai berbisnis digital hingga peningkatan kapasitas UMKM," kata Handhika.

"Shopee ingin memastikan lebih banyak UMKM yang punya kapasitas mumpuni agar mereka bisa beradaptasi," tandas dia.




(akn/fay)