Flip, startup layanan finansial mengumumkan pendanaan Seri B senilai USD 48 juta atau setara dengan Rp 690 miliar yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
Putaran investasi di Flip ini sekaligus menandai investasi pertama kali di Indonesia oleh Insight Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura global yang berbasis di New York, AS.
"Pendanaan baru ini menjadi sumber yang kami butuhkan untuk mendorong dan mempercepat misi kami dalam memberikan solusi inovatif yang memudahkan money movement (pergerakan uang) di Indonesia," ujar Pendiri dan Direktur Utama Flip, Rafi Putra Arriyan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/12/2021).
Flip memberikan kemudahan dalam bertransaksi, terutama soal transfer antarbank yang mana itu akan dikenakan biaya admin. Meski transfer antarbank, pengguna yang memanfaatkan Flip bebas biaya admin.
Dana segar ini rencananya akan dipakai Flip untuk mempercepat ekspansi bisnis, memperkuat operasional di Indonesia, investasi pada teknologi untuk memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi kepada para pelanggan, dan mengembangkan SDM dengan fokus pada tim teknik (engineering) dan produk.
Flip memiliki tujuan menjadi perusahaan teknologi keuangan yang paling mengutamakan pelanggan (customer-centric) di dunia dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi yang adil dari mana saja kepada siapa saja.
![]() |
Beberapa produk Flip yang paling dominan di antaranya, pembiayaan P2P online dengan transfer beda bank ke lebih dari 100 bank domestik, pengiriman uang ke luar negeri, isi ulang dompet digital, dan produk-produk solusi bisnis lainnya.
"Flip mendisrupsi pasar transfer beda bank yang ada dan telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin yang pasti dalam kategori ini dengan produk unggulan yang memungkinkan pergerakan pembayaran tanpa batas antar mitra-mitra bank," tutur Managing Director Insight Partners Deven Parekh.
Pendanaan baru ini mengikuti putaran Seri A Flip pada 2020 yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan putaran awal (seed) pada tahun 2019 yang dipimpin bersama oleh Sequoia India dan Insignia Ventures Partners.
Flip didirikan oleh Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin. Mereka membentuk Flip sejak kuliah di Universitas Indonesia untuk mengatasi persoalan transfer antarbank.
Simak Video "Keunggulan Oppo Find N2 Flip di Tengah Tren HP Lipat"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)