Token kripto Indonesia Digital Cooperatives (IDM Co-op) lolos audit dari CertiK, auditor ternama di level global.
CertiK sendiri merupakan salah satu perusahaan teknologi keamanan yang mengaudit smart contract dari token/koin kripto. Nah, token tersebut diaudit untuk bisa memberikan kepercayaan kepada publik.
"Bersyukur sekali IDM Token bisa onboarding untuk diaudit oleh Certik.org, karena Certik adalah auditor smart contract untuk setiap token/coin crypto," ujar M Chairul Basyar, dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan adalah token/coin baru yang memang harus diaudit dalam rangka memberikan kepercayaan publik bahwa contract token/coin tersebut aman untuk diinvestasikan," tambahnya.
Smart contract yang diaudit oleh CertiK ini ini fungsinya sangat krusial dalam decentralized exchange. Pasalnya smart contract merupakan kunci yang terhubung dengan blockchain, dan menjalankan project yang ada pada platform, seperti staking, farming, NFT, dan lainnya.
"Hasil kerja keras kami dan kekompakan komunitas IDM token akhirnya terbayarkan, karena untuk bisa diterima oleh Certik itu adalah hal yang cukup sulit, karena mereka sebelum menerima kami, terlebih dahulu mereka pelajari smart contract kami untuk diseleksi layak naik diaudit," jelas Basyar.
Menurut Basyar, IDM adalah proyek yang dikerjakan untuk membantu pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital koperasi di Indoensia, melakukan edukasi sistem keuangan digital secara merata.
Token IDM ini nantinya bisa dijadikan komoditas bukan sebagai alat pembayaran, dan berharap ke depannya koperasi IDM mampu membantu sesama koperasi yang ada di Indonesia dari pusat hingga ke desa-desa.
Token IDM yang supply-nya 1 Miliar ini bisa dibeli melaui DeFi (decentrize financial) jaringan Binance yaitu Pancake Swap.
"Lolos Certik ini dapat dipastikan bahwa IDM token serius dan tidak akan melakukan scam," tutup Basyar.
(asj/afr)