Gojek dan Tokopedia lewat grup GoTo baru saja meluncurkan gerakan Bangkit Bersama yang menyasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah. Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka pun punya pesan pesan khusus untuk dua startup unicorn ini.
Gibran mengatakan langkah Gojek dan Tokopedia yang membantu UMKM untuk go digital sudah sangat baik, terutama lewat inisiatif yang mereka luncurkan di tengah pandemi. Tapi kampanye go digital saja tidak cukup karena UMKM masih menghadapi banyak tantangan setelahnya.
Kepada CEO dan pendiri Tokopedia William Tanuwijaya, Gibran berpesan agar platform e-commerce tersebut mengutamakan produk buatan dalam negeri agar pengusaha lokal tidak kalah dengan pengusaha dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Tokopedia misalnya UMKM kita benar-benar harus dilindungi. Tadi Pak Tama (Wishnutama Kusubandio-red) bilang produk-produk Indonesia harus diutamakan, jangan sampai ada misalnya sajadah, hijab, baju muslim, atau batik yang dari China," kata Gibran dalam acara peluncuran gerakan Bangkit Bersama, Kamis (30/9/2021).
Menanggapi permintaan tersebut, William mengatakan Tokopedia yang dikunjungi 100 juta orang setiap bulannya bisa saja membuka platform-nya untuk pedagang dan pabrik luar negeri demi kepentingan bisnis. Tapi mereka tidak melakukan hal itu demi melindungi pedagang lokal.
William mencontohkan bagaimana di awal pandemi masyarakat kesulitan mencari masker sampai-sampai harus mengimpor masker dari luar negeri. Melihat kesempatan tersebut, pengusaha lokal langsung menanggapi dengan mengubah bisnisnya dan ikut memproduksi masker.
"Mengapa ini perlu, karena UMKM Indonesia ini butuh waktu. Bukannya kami tidak percaya UMKM Indonesia tidak bisa bersaing. Kami percaya tapi mereka butuh waktu," kata William dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan untuk CEO Group GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Soelistyo, Gibran berharap Gojek dan GoFood agar tidak memasang fee platform terlalu tinggi yang dibebankan kepada mitra merchant.
"Kita dari kementerian, dari siapapun, dari walikota sampai bupati bilang ayo go digital, go digital. Tapi kalau sudah go digital ternyata fee-nya tinggi ini memberatkan untuk UMKM kita," ucap Gibran.
"Saya yakin semua yang hadir di sini punya komitmen yang sangat baik, punya niat yang sangat baik agar UMKM kita bisa naik kelas," pungkasnya.
(vmp/fay)