Bikin Startup di Indonesia Sekarang Makin Mudah, Ini Buktinya
Hide Ads

Bikin Startup di Indonesia Sekarang Makin Mudah, Ini Buktinya

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Sabtu, 25 Sep 2021 16:15 WIB
Ignition Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Bali
Bikin Startup di Indonesia Sekarang Makin Mudah, Ini Buktinya (Foto: Youtube/Kominfo)
Jakarta -

Mengembangkan startup di Indonesia sekarang makin mudah dan nyaman. Makin banyak kegiatan bagi ilmu, pelatihan dan networking, seperti Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.

Kementerian Kominfo menggelar kegiatan Ignition: Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Nusa Dua, Bali. Acara yang digelar online dan offline kali ini menekankan pembinaan startup untuk fintech, smart city dan pariwisata.

Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan sejak 2016, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah menjaring lebih dari 85.000 calon pendiri startup dan merintis lebih dari 1.160 startup. Kegiatan Ignition diharapkan melahirkan startup baru yang berkualitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peluangnya besar untuk digarap dan kita sedang transformasi digital. Sistem sudah mulai terbentuk, talentnya dan venture capitalnya. Ini adalah peluang dan harapannya jadi negara yang menguasai teknologi startup," kata Semuel dalam keterangan pers virtual Ignition Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Sabtu (25/1/2021).

Menurut Semuel, bedanya dengan kegiatan sejenis adalah Ignition berbasis tematik dan memahami local wisdom. Tiap daerah punya masalah berbeda, butuh solusi berbeda dan butuh startup yang bisa menjawab masalahnya.

ADVERTISEMENT

Program ini memiliki 6 tahapan, yaitu Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, hingga Incubation. Dengan menyelesaikan setiap tahapan, peserta berkesempatan untuk dapat menghasilkan produk purwarupa atau yang disebut juga dengan minimum viable product (MVP). Harapannya, dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini akan lahir berbagai startup baru yang berdaya untuk memberi solusi bagi masyarakat.

"Kalau mau buat startup, kenali dulu permasalahannya baru cari solusinya. Makin banyak masalah itu dihadapi masyarakat, makin besar peluang startupnya berkembang dengan baik," kata dia.




(fay/hps)