Studio game baru, That's No Moon, yang berbasis di Sawtelle, Los Angeles, resmi meluncur pada 28 Juli 2021. Hadir dengan total investasi mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Sokongan dana berasal dari Smilegate Entertainment, sebuah perusahaan pengembang game internasional yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, seperti dikutip detikINET dari Los Angeles Business Journal, Kamis (5/8/2021).
Kepercayaan yang diberikan pun semata-mata tidak tanpa alasan. Melainkan, That's No Moon sendiri menjadi studio game yang dipimpin oleh pengembang yang telah mengerjakan game, seperti The Last of Us, Call of Duty: Warfare, God of War, Fortnite dan Destiny.
"Kami sangat bangga dan merasa terhormat, bisa bermitra dengan Smilegate pada judul pertama kami. Sebuah game berbasis narasi yang akan membawa inovasi kunci ke genre ini," kata Michael Mumbauer, CEO That's No Moon.
Ia mengatakan bahwa That's No Moon dan Smilegate, memiliki visi sama untuk menciptakan game kelas dunia berbasis narasi. Dengan genre Single-Player, didukung kehadiran karakter menawan yang selaras dengan pemain di seluruh dunia.
Ide permainan ini juga merupakan bagian dari cara Taylor Kurosaki, Chief Creative Officer That's No Moon, menjelaskan tujuan dari studio game tersebut kepada pengembang yang akan direkrut.
"Memulai studio game AAA adalah tugas yang berat, tetapi aspirasi kami adalah menjadi yang terbaik di kelasnya," ungkap Kurosaki.
Investasi yang dilakukan oleh Smilegate adalah langkah lain dalam upaya perusahaan menuju ekspansi internasional. Tujuannya memperkuat posisinya sebagai pembangkit tenaga IP global.
"That's No Moon adalah studio pengembang yang sangat berbakat," kata Harold Kim, Vice President of Business Developtment Smilegate.
Kim percaya, investasi ini dapat menghasilkan terobosan yang akan menjadi hal baru. Dengan menarik ketertarikan penggemar game dari Timur dan Barat.
Simak Video "Harapan Bekraf: RUU Ekonomi Kreatif Sah, Developer Game Berlimpah"
(hps/fay)