Punya Modal GPS Tracker Canggih, Fox Logger Sasar Panti Jompo
Hide Ads

Punya Modal GPS Tracker Canggih, Fox Logger Sasar Panti Jompo

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 29 Mei 2021 20:49 WIB
Fox Logger memiliki alat yang bisa memantau pergerakan kendaraan secara real time dan ampuh mematikan kendaraan dari jarak jauh bila terjadi pencurian.
Foto: Fox Logger
Jakarta -

Di tengah tekanan pandemi COVID-19, perusahaan penyedia GPS Tracker Fox Logger mampu mencatat kinerja positif. Fox Logger pun kemudian melebarkan target pasar ke panti jompo.

CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengatakan bahwa saat ini perusahaannya mengembangkan saya ke semua panti jompo. Tujuannya, dengan teknologi yang dimiliki Fox Logger, dapat membantu pergerakan para lansia tersebut.

"Kami sedang mengembangkan layanan kami ke semua panti jompo guna membantu pengelola untuk melakukan tracking kepada setiap penghuni panti jompo, yang mana rata-rata adalah lansia. Sistem tracking kami akan sangat membantu tugas pengelola dalam memantau pergerakkan para lansia tersebut," tutur Alamsyah dalam siaran persnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Fox Logger sendiri telah mengantongi standar internasional ISO 900001:2015 dan 27000:2013 dalam menjalankan usahanya.

Saat ini, Fox Logger GPS Technology selain bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal memantau truk sampah, juga diklaim telah digunakan banyak pihak, baik individu maupun korporasi, serta sejumlah perusahaan leasing besar.

Keputusan untuk melebarkan sayap layanan itu berdasarkan kinerja perusahaan untuk periode empat bulan pertama 2021 yang dinilai memuaskan. Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan sekitar 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Fox Logger, perusahaan rintisan GPS tracker berbasis Internet of Things (IoT).Fox Logger, perusahaan rintisan GPS tracker berbasis Internet of Things (IoT). Foto: Fox Logger

"Bila kami bandingkan kinerja per bulan secara YoY, kenaikan terjadi pada Januari, Maret, dan April 2021. Sementara terjadi penurunan sedikit pada Februari," jelas Alamsyah.

Dari sisi pelanggan juga ada penambahan dari periode empat bulan pertama tahun lalu yang semula 2.942 pelanggan, di empat bulan pertama 2021 tercatat ada 4.659 pelanggan atau naik sekitar 30%.

Seiring dengan tren positif tersebut, jumlah perangkat yang terjual pun demikian. Selama empat bulan pertama 2021 telah terjual 31.900 perangkat GPS, sedangkan periode tahun lalu di angka 22.028 perangkat.

Menurut Alamsyah, peningkatan pendapatan yang terjadi melalui kontribusi ritel dan Business to Business (B2B). Ia juga melihat peningkatan Fox Logger memberikan indikasi positif pada situasi makro.

"Dalam skala kecil, peningkatan kinerja kami juga bisa menjadi indikasi bahwa perekonomian Indonesia perlahan-lahan menggeliat di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.




(agt/agt)