Vint Cerf 'Berburu' Teknisi untuk Google
Hide Ads

Sambangi Inggris

Vint Cerf 'Berburu' Teknisi untuk Google

- detikInet
Selasa, 07 Mar 2006 13:00 WIB
Jakarta - Vint Cerf, yang juga dikenal sebagai Bapak Internet, akan menyambangi Inggris. Kedatangannya tentu bukan untuk jalan-jalan, tapi Cerf akan berkeliling di Inggris guna merekrut beberapa teknisi.Para teknisi tersebut sedianya akan dipekerjakan di GooglePlex. Cerf akan mengunjungi beberapa universitas yang ada di Inggris. Sekedar mengingatkan, Cerf 'ditarik' Google sejak September 2005 sebagai evangelist Internet.GooglePlex adalah kantor teknisi Google yang berfungsi sebagai pusat strategis dimana perusahaan bisa mengembangkan beragam ide-ide baru. Pusat R&D Google ini berbasis di London dan sudah dibuka sejak November 2005. Kantor tersebut juga membantu Google dalam mengembangkan diri ke Eropa. Seperti diberitakan CnetNews dan dikutip detikINET Selasa (7/3/2006), Google mengaku pihaknya kesulitan untuk merekruitasi developer. Untuk itu, Google membidik para mahasiswa dan teknisi."Kami aktif merekrut beberapa teknisi di London untuk pusat R&D baru kami," ujar Google kepada ZDNet. Kehadiran Cerf di London hanya untuk mengunjungi sejumlah universitas dan mencoba merangsang minat mahasiswa."Teknisi adalah 'jantungnya' Google. Kami selama ini memakai teknologi inovatif untuk membantu memecahkan masalah yang kompleks," lanjut Cerf.Menurut Google, paradoks yang hebat dari dunia digital adalah semakin banyaknya informasi yang tersedia online. Namun konsumen sulit mencari informasi yang diinginkan. Dengan memanfaatkan bakat terbaik dari para teknisi, Google menjamin bahwa pengguna internet bisa mencari informasi yang paling relevan, dan menyampaikannya ke keluarga, teman dan kolega mereka.November silam, Wakil Presiden Business Development and Sales Google Omid Kordestani pernah mengatakan bahwa Google memang sedang giat-giatnya mengembangkan jangkauan globalnya."30 persen dari pendapatan Google berasal dari luar wilayah Amerika Serikat. Dan saya berniat meningkatkan persentase itu menjadi 50 persen," tutur Kordestani. Dirinya juga menambahkan Google akan merekrut para pakar wireless di Inggris. (dwn) (ien/)

Berita Terkait