Sepak terjang Tencent
Tencent terus agresif berinvestasi dan mengembangkan produk sendiri. WeChat buatan Tencent kini adalah layanan messaging terbesar di China, sangat populer di sana sebagai sarana pembayaran.
"Tak berlebihan jika produk-produk Tencent berpengaruh pada kehidupan sekitar semiliar penggunanya di China. Di gaming, messaging, bank dan lainnya, Tencent membuat dirinya tak tergantikan," sebut Robert Hackett dari Fortune.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tencent rajin pula mencari peluang di mancanegara, termasuk melakukan aksi akuisisi. Supercell, developer game populer Clash of Clans asal Finlandia, mereka beli senilai USD 8,6 miliar pada tahun 2016.
Baca juga: Jack Ma Sudah Tak Bisa Apa-apa? |
Huateng meskipun terkesan pemalu, makin tenar. Tahun 2007, 2014 dan 2018, dia masuk daftar orang paling berpengaruh dunia versi majalah Time. Pada tahun 2017, Huateng masuk pebisnis paling top versi majalah Fortune.
Huateng dikenal pula gemar beramal. Tahun 2016, dia menyumbang saham senilai USD 2,3 miliar untuk kemanusiaan, salah satu aksi filantropi terbesar di China. Di tahun yang sama, dia pernah mengguyur karyawannya dengan saham senilai lebih dari USD 220 juta, dalam rangka merayakan ulang tahun mereka ke-18.
Kini tantangan tengah melanda Pony Ma lantaran Tencent berpotensi diinvestigasi oleh pemerintah China atas dugaan monopoli. Ia dikabarkan telah bertemu dengan lembaga anti trust China untuk membahas persoalan tersebut.