Grab telah melakukan berbagai upaya untuk mitra tetap cuan di tengah situasi yang sulit. Sebenarnya ada beberapa usaha yang sudah dilakukan, namun Neneng Goenadi Country Managing Director Grab Indonesia menyebutkan empat di antaranya.
Dalam acara 'Konferensi Pers Virtual Grab for Business', Kamis (25/3/202), ia menyebutkan bahwa Grab sudah melakukan digitalisasi pada ratusan ribu UMKM di Indonesia. Di saat pandemi, penting sekali untuk melakukan adaptasi dengan merambah bisnis secara online atau digital. Apalagi, penggunaan internet sedang meningkat pesat-pesatnya.
"Pertama-tama kami memastikan bahwa kami mendigitalisasi banyak UMKM di Indonesia di masa pandemi. Lebih dari 500 ribu terdigitalisasi, mereka juga dapat training dari program Grab Accelerator, sudah dua batch," jelas Neneng kepada rekan media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, ada juga usaha pendidikan dengan webinar yang dilakukan Grab supaya UMKM makin andal memanfaatkan digital. Berbagai tema telah dilakukan untuk mentransfer ilmu dari pakar kepada mitra.
Yang ketiga, Grab menyediakan Grab Protect untuk menjamin keamanan para mitra pengemudi dan juga pelanggan setia Grab. Diharapkan, ini dapat menciptakan rasa aman di situasi pandemi.
Terakhir, Neneng menyebut Grab Assistant sebagai salah satu solusi yang Grab berikan untuk membantu membangkitkan roda perekonomian.
"Selanjutnya, kami membantu inovasi di tahun 2020 kemarin, pada PSBB ketat, kami meluncurkan Grab Assistant artinya pengemudi tetap mendapatkan income dengan mengantar groceries. Pelanggan pun bisa membeli dari rumah tanpa keluar," ujarnya.
"Sebenarnya ada banyak sekali yang dilakukan Grab tapi itu beberapa di antaranya," tutup Neneng.
(ask/fay)