Tren Aplikasi Customer Relationship Management di Masa Pandemi
Hide Ads

Tren Aplikasi Customer Relationship Management di Masa Pandemi

Abu Ubaidillah - detikInet
Kamis, 10 Des 2020 20:30 WIB
CRM
Foto: dok. CRM

Menurutnya tantangan ini cukup menakutkan, namun kenyataannya yang menjadi tren di Indonesia pada saat ini adalah banyaknya organisasi/perusahaan menggeser prioritas dan anggaran mereka untuk menggandakan aplikasi CRM guna mendukung kesinambungan bisnisnya dan menjaga produktivitas karyawan selama WFH.

"Misalnya, departemen pemasaran sekarang berfokus pada saluran digital dan virtual. Departemen-departemen ini sekarang mengalihkan dana yang dialokasikan untuk acara tatap muka dan melakukan perjalanan ke alat yang akan mengotomatisasi dan meningkatkan data pada Aplikasi CRM," ungkap Handri lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan CRM yang terintegrasi dengan omnichannel menyediakan solusi yang dibutuhkan, kemampuannya mencakup mengotomatisasi pembuatan kontak, menyediakan data sentimen pelanggan, dan tindakan terbaik selanjutnya bagi tim penjualan serta pengembangan bisnis.'

Handri juga menjelaskan pentingnya mengejar kemampuan ini adalah kunci bagi perusahaan yang ingin membedakan diri mereka di dunia virtual. Dalam masa yang tidak pasti, banyak orang mengarahkan bisnis ke arah orang yang mereka kenal dan percayai. Maka dari itu ia menyebut keakuratan data dalam CRM sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang berkualitas di tengah situasi seperti sekarang.

ADVERTISEMENT

"Karena semua perubahan pada ekosistem bisnis di Indonesia berdampak pada setiap perusahaan di setiap industri, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para pemimpin adalah bagaimana mengelola bisnis mereka," papar Handri.

Handri mengatakan manajemen hanya bisa efektif bila memiliki visibilitas ke dalam operasi. Tanpa visibilitas (terutama mengingat tantangan yang ada pada tenaga kerja yang bekerja dari rumah), manajer dan eksekutif dipaksa untuk mengalokasikan sumber daya atau membuat strategi tanpa bisa melihat dampak dari keputusan itu.

Menurutnya aplikasi CRM Indonesia yang dikembangkan Barantum dibuat khusus sesuai lapangan bisnis di Indonesia, memberi pemimpin dan manajer tiga keuntungan besar, salah satunya adalah kemampuan untuk mengintegrasikan informasi.

"Banyak perusahaan telah banyak berinvestasi dalam kemampuan untuk menyatukan informasi yang berbeda dari seluruh organisasi. Memusatkan informasi dan menyajikannya dengan tujuan untuk mendorong bisnis baru, meningkatkan layanan pelanggan, dan memberdayakan karyawan untuk menyediakan senjata strategis kepada manajemen," ucap Handri.

Platform CRM dari Barantum juga bisa diakses di lokasi mana saja melalui perangkat apa saja, untuk memudahkan kemampuan manajemen. Eksekutif perusahaan juga bisa mendapat wawasan informatif dengan dasbor yang mencakup indikator kinerja utama yang penting, sehingga seluruh kinerja perusahaan dari seluruh departemen bisa dimonitor.

"Karena COVID-19 memaksa banyak organisasi untuk melakukan virtualisasi hanya dalam beberapa hari, sehingga banyak orang yang mengerjakan pekerjaannya melalui perangkat pribadi yang tidak sama dengan yang mereka miliki di kantor," katanya.

Keuntungan lainnya adalah memungkinkan para pemimpin beradaptasi dengan kondisi bisnis yang berubah dengan cepat, sebagian besar platform memiliki ekosistem yang bisa dikembangkan dan dapat diimplementasikan dari jarak jauh serta menyediakan kemampuan baru yang dibutuhkan organisasi.

Menurutnya dalam beberapa kasus, hal itu mungkin adalah sesuatu yang sederhana seperti solusi untuk mengirim kontrak secara elektronik dan dalam kasus lain itu mungkin merupakan kebutuhan untuk solusi manajemen yang berurusan dengan tenaga kerja dari jarak jauh.

Dikatakan olehnya pelanggan merupakan aset perusahaan yang paling berharga, sementara cara perusahaan untuk terlibat dan bekerja dengan satu sama lain berkembang sejak awal pandmei Corona merebak di Indonesia, bahkan seluruh dunia.

"Kita akan melihat para eksekutif mengambil tindakan inovatif yang akan membantu bisnis mereka melewati tantangan-tantangan ini," jelasnya.

Ia menjelaskan platform CRM di Indonesia telah dikembangkan mengikuti tren teknologi terkini oleh Barantum sehingga aplikasi CRM menjadi 'mission critical' di tengah pandemi COVID-19 dan hal ini akan membuat perbedaan dalam cara menemukan dan mempertahankan pelanggan perusahaan.

"Yang mana ini juga menjadi momentum bagi perusahaan untuk melakukan transformasi digital sehingga digitalisasi di Indonesia semakin berkembang seiring dengan uniknya bisnis di Indonesia maka ini juga akan membantu aplikasi CRM berkembang semakin beradaptasi untuk kebutuhan bisnis di Indonesia," pungkasnya.

(prf/fay)