Xiaomi Salip Samsung di Pasar HP Indonesia Q3 2020
Hide Ads

Xiaomi Salip Samsung di Pasar HP Indonesia Q3 2020

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 26 Nov 2020 10:50 WIB
Ilustrasi smartphone
Foto: Image by rawpixel.com
Jakarta -

Lembaga riset IDC merilis pangsa pasar handphone di Indonesia selama kuartal ketiga 2020. Mengejutkannya Xiaomi menyalip posisi Samsung di kuartal sebelumnya.

Strategi menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi permintaan tinggi akan HP terjangkau di bawah Rp 2 juta mampu mendongkrak posisi Xiaomi ke nomor tiga dengan pangsa pasar 18,1%. Sebelumnya di Q2 2020 Xiaomi berada di posisi keempat dengan market share 14,2%.

Sementara Samsung mengalami penurunan yang membuatnya berada di posisi keempat dengan market share 17,2%. Pada kuartal kedua, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini berada di posisi ketiga dengan market share 18,7%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang penguasa pasar masih dipegang Vivo. Hanya saja ada sedikit penurunan dari kuartal sebelumnya. Sepanjang periode Juli hingga September punya market share 24,1%, sementara sepanjang April hingga Juni mereka menguasai 26,8%.

Vivo dianggap unggul di segmen low end dengan kehadiran seri Y12i, Y20 dan Y30i. Menariknya berkat strategi promosi yang agresif membuat X50 Pro dan V20 mendapat perhatian besar oleh khalayak luas.

ADVERTISEMENT

Oppo masih di posisi kedua dengan market share 21.7%, naik sedikit dari kuartal sebelumnya 21,2%. Oppo A53 dan Reno 4 punya andil besar untuk pencapaian ini.

Sementara posisi kelima ada Realme dengan market share 14,5%, selisih sedikit dari kuartal kedua dengan pangsa pasar 14,2%. Hadirnya seri C menjadi lawan kuat jajaran seri Redmi 8/9. Sayangnya Realme 7 kurang mendapat respon sebaik pendahulunya.

IDC melihat terjadi pemulihan yang kuat pasar handphone Indonesia pada kuartal ketiga ini. Terjadi pertumbuhan sebesar 49% dari kuartal sebelumnya, dan 21% dari periode sama sama tahun lalu.

Pemulihan tersebut didorong dibukanya kembali kanal ritel offline usai karantina. Pengiriman ke kanal offline pun ditengarai meningkat secara signifikan. Di sisi lain penjualan online tetap kuat, ini ditandai dengan pertumbuhan 3% dari kuartal sebelumnya.

Menariknya kompetisi di segmen HP ultra low end (di bawah Rp 1,5 juta) makin sengit. Ini membuat pertumbuhan tahunan sebesar 20% setelah penurunan selama tiga kuartal berturut-turut. Membuat segmen ini punya pangsa pasar 16%.

Pasar ponsel Q3 2020 Indonesia versi IDCPasar ponsel Q3 2020 Indonesia versi IDC Foto: IDC



(afr/fay)