Meteor memang tidak jarang terjual dengan harga tinggi. Juga pada bulan Agustus, 200 fragmen meteor berusia 4,6 miliar tahun jatuh di area Santa Filomena, Brasil. Salah satu pecahan terbesar seberat 40 kilogram, dengan estimasi harga 20 ribu poundsterling.
Media yang berbasis di AS, New York Post, menyebut bahwa sosok pembelinya adalah Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteor. Ia bermukim di kota Indianapolis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu koleksinya yang terkenal adalah batu dari Mars yang berjuluk Black Beauty, berumur 4,4 miliar tahun. Ketika asteroid menabrak Mars, baru itu terlempar ke angkasa dan mendarat di Bumi, di sekitar Sahara. Piatek membelinya pada tahun 2011.
Piatek memang gandrung menjadi kolektor batu antariksa. Dari 2 kilogram Black Beauty yang diketahui eksis, dua pertiganya pernah dimiliki olehnya.
"Saya senang bisa mendapatkan kepingan antariksa yang berusia miliaran tahun dan bisa memegangnya di tangan," katanya, dikutip dari Science Mag. Sebagian batu koleksi itu ia simpan di rumahnya, ada yang berada di bank, sebagian di universitas. Ia pernah memiliki sampai 1.300 spesimen batu luar angkasa.
Beberapa tahun lalu, Piatek memutuskan agak mengurangi kegiatan membeli batu antariksa karena sakit. Dia menjual sampai 400 spesimen, termasuk sepasang Black Beauty yang terjual lebih dari sejuta dolar ke Naveen Jain, seorang juragan teknologi.
Namun walau tak seheboh dulu, hobinya itu tampaknya masih terus dilakukan sampai sekarang di tengah kesibukannya. Terbukti ialah yang disebutkan sebagai pemilik baru meteor yang jatuh di rumah Josua.