Suntikan Rp 2,1 Triliun Telkomsel Bikin Gojek Siap Melesat
Hide Ads

Round Up

Suntikan Rp 2,1 Triliun Telkomsel Bikin Gojek Siap Melesat

Tim - detikInet
Rabu, 18 Nov 2020 06:10 WIB
Gojek
Suntikan Rp 2,1 Triliun Bikin Gojek Siap Melesat (Foto: Dok. Gojek)
Jakarta -

Menjelang akhir tahun, Gojek dapat kucuran dana melimpah Rp 2,1 triliun dari Telkomsel. Gojek pun siap melaju makin kencang dengan layanan digitalnya.

Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa mendapatkan pendanaan terbaru, kali ini dari operator Telkomsel. Nilai investasi Telkomsel ke Gojek adalah USD 150 juta atau di kisaran Rp 2,1 triliun. Dengan demikian, Telkomsel resmi menjadi salah satu investor Gojek.

Sebelumnya memang sudah santer dikabarkan bahwa Telkom Group akan berinvestasi ke Gojek. Kabar itu pun terbukti melalui Telkomsel yang telah sepakat mengucurkan dana ke layanan ride hailing itu. Langkah Telkom Group investasi ke Gojek, maka hal itu dinilai positif oleh pengamat, untuk mendukung Telkom memperkuat bisnis digitalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telkomsel menambah panjang investor Gojek setelah Facebook, PayPal, Google, Tencent, Mitsubishi, Astra International, Blibli, Temasek Holdings, JD dan Meituan. Apa tanggapan pihak-pihak terkait? Yuk disimak satu-persatu:

Telkomsel sebut investasi ke Gojek untuk kejar transformasi digital

Telkomsel duluan mengonfirmasi kepada publik, Selasa (17/11) soal menanam investasi sebesar USD 150 juta atau senilai Rp 2,1 triliun kepada Gojek. Menurut mereka ini adalah pendalaman kerja sama sejak 2018 untuk keduanya menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

"Kami sangat bangga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan platform kebanggaan anak bangsa yang terus memberikan dampak positif bagi jutaan rakyat Indonesia, pada setiap aspek kehidupan sehari-hari," ujar Setyanto.

Setyanto mengingatkan target Telkomsel untuk menjadi digital telco company demi membangun ekosistem digital yang inklusif kepada semua orang. Kucuran dana untuk Gojek adalah aksi korporasi yang dibutuhkan.

Telkomsel meyakini kerja sama dengan Gojek ini juga akan melengkapi strategi transformasi Telkomsel dalam mengembangkan bisnis layanan digital, selain memperkuat kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, khususnya para talenta digital.

Halaman selanjutnya: Rencana mendalam Gojek...

Dikucuri duit, Gojek akan perkuat layanan digital

Setelah Telkomsel buka suara, menyusul Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengungkapkan di balik Telkomsel menanam investasi Rp 2,1 triliun. Andre mengatakan kolaborasi dengan Telkomsel sebagai operator seluler terbesar bisa membuat mereka menjangkau konsumen, mitra driver, dan mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat ekonomi digital.

Gojek dan Telkomsel siap mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku UMKM. Investasi ini menurutnya adalah bentuk kepercayaan Telkomsel kepada Gojek, ekosistem dan dampak positifnya untuk masyarakat dan ekonomi Indonesia.

"Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog)," kata Andre.

Gojek dan Telkomsel juga akan mengembangkan gaya hidup digital dan teknologi periklanan digital. Selain itu ada rencana pengembangan talenta digital di antara keduanya.

Halaman selanjutnya: proyeksi bisnis dari Telkom...

Telkom berharap ada kolaborasi keren dari Gojek dan Telkomsel

Telkom sebagai induk dari Telkomsel juga menyambut positif atas kucuran dana Rp 2,1 triliun dari Telkomsel ke Gojek. Investasi ini dirasa penting untuk mengembangkan bisnis layanan digital Telkomsel.

"Kami meyakini kolaborasi dengan Gojek ini akan memberikan potensi nilai tambah yang besar dilakukan jika dengan Telkomsel, terutama untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Telkomsel dalam mengembangkan bisnis layanan digital, seiring roadmap transformasi yang sedang dijalankan Telkom Group untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia," kata Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

Lewat kucuran duit ke perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu, Telkom berharap ada kolaborasi Gojek dan Telkomsel memperkuat layanan digital, melahirkan inovasi dan produk baru, meningkatkan kenyamanan pengguna dan pelaku UMKM. Telkom Group mengatakan investasi ini sesuai strategi sinergi yang mereka miliki.

"Serta memperkuat portofolio bisnis Telkom Group dalam mengakselerasi perekonomian digital di Indonesia," pungkas Ririek.