Dijegal Trump, Ini Harapan Bos Huawei Pada Joe Biden
Hide Ads

Dijegal Trump, Ini Harapan Bos Huawei Pada Joe Biden

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 17 Nov 2020 09:40 WIB
Kantor Huawei
Kantor Huawei. Foto: Reuters
Jakarta -

Masa pemerintahan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memang termasuk periode kegelapan bagi Huawei. Maka harapan baru mereka lontarkan untuk Joe Biden yang telah diumumkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres AS 2020.

Huawei menurut Trump rentan menjadi mata-mata pemerintah China sehingga negara-negara lain dibujuk agar tak memakai teknologi 5G mereka. Pasokan chip ke Huawei pun dibatasi, demikian pula tak bisa bebas memakai sistem operasi Android.

Belum lagi, eksekutif Huawei Meng Wanzhou, ditangkap lantaran dituding melakukan transaksi bisnis ilegal dengan Iran. Eksekutif Huawei pun angkat bicara bahwa ada harapan untuk reset atau memulai kembali relasi yang baik antara Huawei dan AS di bawah pemerintahan Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ada perubahan di pemerintahan, selalu ada peluang untuk melakukan reset hubungan," kata Paul Scanlan, Chief Technology Officer Huawei Carrier Business Group yang dikutip detikINET dari CNBC.

"Tentu di pemerintahan sebelumnya, kami mengalami banyak tantangan," kata Scanlan, sembari menambahkan bahwa Huawei terus mencari solusi terhadap kesulitan-kesulitan yang muncul.

ADVERTISEMENT

Ia optimistis kedua belah pihak bisa memperbaiki perbedaan yang ada. "Kami akan terbuka pada dialog. Dengan dialog, akan muncul pemahaman, kemudian kepercayaan dan kemudian, orang bisa bekerja sama bisnis," papar Scanlan.

Bisnis 5G Huawei cukup terdampak akibat kampanye AS, di mana negara sekutu seperti Swedia, Perancis, Inggris dan Australia melarang mereka berpartisipasi di jaringan 5G karena dianggap berpotensi sebagai ancaman keamanan.

Namun demikian sejauh ini, memang belum ada bukti kuat dikemukakan dan Huawei terus membantah tudingan tersebut. Scanlan pun menyarankan jika mau, pemerintah dapat memeriksa perangkat mereka sampai detail.

"Jika pemerintah ingin memeriksa produk, maka kami akan menunjukkannya, kami akan mengungkap semua yang ada di dalam produk itu. Mereka bisa juga membawa ahlinya kepada kami atau kami kepada mereka, dan kita bisa duduk bersama dan mendemonstrasikan bahwa produk Huawei itu terpercaya," pungkas dia.




(fyk/afr)