TikTok Mungkin Tak Jadi Jual Diri

TikTok Mungkin Tak Jadi Jual Diri

ADVERTISEMENT

TikTok Mungkin Tak Jadi Jual Diri

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 10 Sep 2020 15:05 WIB
Presiden AS Donald Trump resmi keluarkan perintah eksekutif melarang TikTok dan WeChat beroperasi di AS. Aturan itu berlaku dalam 45 hari ke depan.
ByteDance Mungkin Tak Jadi Jual TikTok. (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Publik sedang menantikan akhir kisah TikTok di Amerika Serikat (AS). Ke tangan pemilik baru yang mana TikTok akan berlabuh? Namun kabar terbaru menyebutkan, kemungkinan ByteDance tidak jadi menjual TikTok.

Untuk diketahui, TikTok sedang dalam sorotan terkait masalah keamanan nasional dan privasi data. Tekanan bertambah karena pemerintah AS mengancam akan melarang operasionalnya jika tidak diakuisisi oleh perusahaan AS.

Sejumlah perusahaan AS pun berlomba memilikinya. Namun yang paling potensial dan sedang dalam proses adalah Microsoft yang juga didukung oleh retailer Walmart. Dalam perkembangannya, tampaknya ada kemungkinan TikTok tidak perlu lagi menjual diri.

Menurut laporan yang dikutip dari The Wall Street Journal, ByteDance saat ini sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah AS mengenai resolusi yang mungkin belum tentu mengakibatkan TikTok harus dijual.

Dalam video yang diposting akun Twitter CNBC, mereka mengungkapkan bahwa awalnya terjadi pembicaraan tentang restrukturisasi perusahaan sedemikian rupa. Dengan demikian, ByteDance berusaha meyakinkan pemerintah AS bahwa aplikasinya tidak akan menjadi ancaman keamanan nasional.



Pembicaraan ini sebenarnya terjadi sebelum Presiden AS Donald Trump turun tangan dan mengindikasikan bahwa dia lebih suka jika perusahaan AS seperti Microsoft mengambil alih operasional TikTok.

Namun, laporan baru menunjukkan bahwa pembicaraan ini mungkin belum sepenuhnya berakhir dan sejumlah hal dapat berubah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan langkah yang mengharuskan TikTok dijual.

Belum jelas bagaimana drama TikTok di AS ini akan berakhir. Tapi yang jelas, dari pemerintah China sendiri kini memberlakukan aturan baru yang akan mempersulit ekspor teknologi China, yang dapat berdampak negatif pada potensi penjualan.

Artinya, jika diskusi ini berjalan lancar dan berhasil, bisa jadi akan ada kompromi di mana kedua belah pihak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kita tunggu saja.



Simak Video "Induk Perusahaan TikTok PHK Ratusan Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT