Grab Bantu UMKM Jabar Saat Pandemi dengan Program #TerusUsaha
Hide Ads

Grab Bantu UMKM Jabar Saat Pandemi dengan Program #TerusUsaha

Nurcholis Maarif - detikInet
Kamis, 06 Agu 2020 16:42 WIB
Aplikasi Grab
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Jawa Barat untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM. Program ini terbagi menjadi dua yang menyasar pada industri kecil serta pedagang pasar.

Pertama, pelatihan dan digitalisasi puluhan ribu Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Disperindag Jabar. Grab bekerja sama dengan Disperindag Jabar untuk memberikan pelatihan yang dilakukan secara virtual, dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing. Topik pelatihan akan fokus pada peran digitalisasi bagi bisnis kecil di era new normal.

Kedua, sosialisasi layanan digital untuk ribuan pedagang pasar yang bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Bandung. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempermudah adaptasi layanan digital sekaligus meningkatkan daya saing dan pendapatan di era new normal. Program ini menyasar lima pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bandung, yakni Pasar Banjaran, Pasar Margahayu, Pasar Majalaya, Pasar Baleendah, dan Pasar Ciwidey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya menjelaskan program #TerusUsaha merupakan komitmen Grab bagi bisnis kecil dan tradisional agar lebih memiliki daya saing dan tidak tertinggal dalam era digital.

"Kita melihat bagaimana ada banyak bisnis yang tidak mampu bertahan dan bersaing di era new normal ini karena belum terdigitalisasi. Perubahan pola konsumsi masyarakat yang bergantung pada layanan digital menjadi salah satu faktor terbesarnya," ujar Richard dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

ADVERTISEMENT

"Beralih dan mulai memanfaatkan digitalisasi adalah cara terbaik yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk mempertahankan usaha mereka di era tatan baru ini. Program #TerusUsaha ini juga sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood untuk membawa lebih banyak dampak positif dari teknologi kami," jelasnya.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Jawa Barat Benny Bachtiar, yang mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik peluncuran Program #TerusUsaha di Jabar. Menurutnya, pengembangan koperasi dan UMKM jadi salah satu target pihaknya untuk membuat koperasi dan UMKM yang juara, berkualitas, dan berdaya saing tidak hanya di tingkat nasional, tapi hingga level internasional.

"Saat ini, ada banyak UMKM yang terancam kehilangan penghasilannya karena COVID-19. Di tengah kesulitan ini, pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Kami sangat bangga dengan Grab yang sangat peduli dengan UMKM dan berterima kasih atas peluncuran program #TerusUsaha di Jawa Barat," kata Benny.

"Program ini adalah salah satu kampanye positif yang harus bersama-sama kita dukung. Diharapkan UMKM bisa menjadi sokoguru perekonomian bangsa dan membawa kembali kebangkitan perekonomian bangsa serta mampu menyejahterakan rakyat," jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman yang mewakili Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial. Ia mengapresiasi langkah Grab untuk mempercepat digitalisasi UMKM di Jawa Barat pada umumnya dan Bandung pada khususnya dengan program #TerusUsaha.

"Kehadiran Grab dengan program #TerusUsaha di Kota Bandung semoga menjadiakselerator pulihnya perekonomian yang sempat terdampak karena pandemi. Dengan perannya sebagai penghubung, program ini jadi salah satu jawaban atas permasalah ekonomi, terutama dengan menguatnya UMKM," ujarnya.

"Pemerintah berterima kasih dan menyambut baik hadirnya solusi baru untuk pelaku UMKM Jawa Barat di tengah masa sulit akibat pandemi. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Grab yang membantu menyongsong kembalinya Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera," pungkasnya.

(prf/fay)