Samsung berhasil menangkap peluang di tengah ketegangan relasi antara pemerintah China dan India terkait konflik perbatasan. Sentimen anti China yang merebak di sebagian penduduk India membuat dominasi vendor ponsel asal China agak tergerus.
Dikutip detikINET dari Reuters, riset dari Counterpoint Research mengungkap bahwa pada kuartal II 2020, Samsung merangsek ke posisi kedua vendor terbesar di India dengan pangsa pasar 26%. Mereka membuntuti Xiaomi yang meraih market share 29%.
Pada kuartal sebelumnya, market share Samsung adalah 16% sehingga terjadi peningkatan cukup pesat. Selain sentimen anti China, produk dan pabrik yang beragam menjadi faktor lain dari kebangkitan Samsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masa silam, Samsung adalah penguasa pasar smartphone India. Akan tetapi serbuan ponsel asal China yang makin berkualitas dan dinilai lebih baik secara value membuat mereka cukup kelimpungan.
Namun demikian, Samsung masih meraih pendapatan tahunan sekitar USD 7,5 miliar dari India, membuat Negeri Gangga itu merupakan pasar terbesar vendor asal Korea Selatan ini setelah Amerika Serikat.
Samsung pun mendirikan pabrik ponsel yang diklaim terbesar di dunia yang lokasinya di pinggir kota New Delhi. Faktor pabrik itu dan juga mampu membuat banyak komponen sendiri membuat pasokan ponsel Samsung tetap terjaga di tengah pandemi Corona.
Samsung pun berupaya membangun momentum dengan gelontoran produk baru. Mereka meluncurkan 7 model ponsel baru sejak bulan Juni, sebagian dibanderol murah. Bahkan ada yang dijual hanya USD 75.
"Menurut citranya, Samsung adalah merek nomor dua di India setelah Apple. Maka ponsel yang mereka jual terjangkau bisa meraih market share dari para rival asal China," cetus pakar strategi merek di India, Harish Bijoor.
Sentimen anti China di India menguat sejak puluhan tentara negara itu tewas dalam konflik militer dengan China di perbatasan Himalaya. India pun telah melarang banyak aplikasi dari China, termasuk TikTok. Kondisi itu menguntungkan merek dari negara lain, termasuk Samsung.
(fyk/fay)