Produksi smartphone Samsung akan dipangkas lebih dari setengahnya di bulan April. Revisi ini terpaksa dilakukan untuk meminimalkan dampak pandemi Corona.
Dikutip dari 9to5 Google, Samsung sebelumnya berencana memproduksi 25 juta handset di bulan ini. Angka rencana produksi ini akhirnya dikurangi menjadi hanya 10 juta menurut keterangan dari pemasok Samsung.
Baca juga: Samsung Klaim Kuasai Paten 5G |
Setiap tahunnya, Samsung memproduksi hingga 300 juta handset. "Masih ada sedikit persediaan yang tersisa dari produksi Maret karena virus Corona, dan pabrik di India dan Brasil juga telah ditutup," kata salah satu sumber menjelaskan alasan di balik pemangkasan angka produksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain angkanya yang dipangkas, produksi di bulan ini juga kemungkinan akan mengalami sejumlah hambatan pasokan, karena kondisi ekonomi global yang melambat dipicu mewabahnya virus.
"Samsung Electronics berencana mengembalikan volume produksi ke kondisi normal pada Mei, setelah pabriknya di India dan Brasil dinormalisasi," kata sumber lain.
Baca juga: Karyawan Samsung 'Tembus' Lockdown Vietnam |
Namun sumber tersebut menambahkan, dalam kondisi seperti ini, mungkin butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk kembali ke kondisi normal.
(rns/rns)