Enigma IT Bootcamp milik Kaesang Pangarep digandeng Eka Tjipta Foundation (ETF) untuk menggelar pelatihan coding untuk belasan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kerja sama antara ETF, yang ada di bawah naungan Sinar Mas ini, dengan Enigma ini adalah salah satu upaya mereka mendukung upaya pemerintah untuk merevitalisasi pendidikan kejuruan (vokasi). Tujuannya adalah untuk mendapatkan tenaga kerja pemrograman yang siap pakai untuk sektor industri.

"Karakteristik bisnis kami yang beragam menjadikan keberadaan para programer di pilar bisnis yang satu dengan lainnya, mesti memiliki nilai tambah yang berbeda," kata Ardy Candra, Direktur Eksekutif ETF di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Rangkaian pendidikan yang nantinya diadakan tersebut bertujuan untuk menjaring peserta, kemudian mendidiknya dengan kurikulum dan praktik yang sesuai dengan kebutuhan tempat bekerja.

Ada 18 orang lulusan SMK yang akan dilatih di Enigma IT Bootcamp selama dua bulan, dan menurut Muhammad Irfan, co-founder dan CEO Enigma IT Bootcamp, mereka adalah orang yang terpilih dari seleksi yang dilakukan terhadap 1542 orang.

Sementara Kaesang berharap model pendidikan coding dan pemrograman yang diberikan ini bisa memberikan manfaat untuk industri. Pasalnya model pendidikan yang dikembangkan di lembaga tersebut memang difokuskan untuk pemenuhan sumber daya pemrograman yang dibutuhkan oleh sektor privat.

"Hal ini sejalan dengan apa yang apa yang menjadi kebutuhan mitra kami, Sinar Mas," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.