Sebagai informasi, Tokosmart adalah aplikasi yang diciptakan untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi secara digital bagi toko maupun UMKM dalam proses pemesanan, penerimaan inventori, dan pembayaran.
"Kami telah memproses lebih dari 164.000 pesanan dan telah mengirimkan lebih dari 392.000 karton kepada pelanggan kami. Tokosmart memiliki kurang lebih 3.100 produk dan akan terus bertambah di tahun 2020." kata Andrew Mawikere, CEO Bizzy Group dalam keterangan yang diterima detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terkejut dengan pencapaian dari aplikasi ini. Setelah diluncurkan, jumlah pesanan di toko para pengguna Tokosmart meningkat lebih dari 20%. Namun yang lebih pentingnya lagi, Tokosmart memungkinkan para pengguna membeli produk yang berbeda dan tentunya akan membantu meningkatkan pendapatan mereka, seiring bertambahnya produk yang tersedia di toko," jelas Andrew.
Andrew juga menjelaskan, Tokosmart hanya salah satu langkah dari Bizzy Group untuk membuktikan komitmen mereka dalam memulai digitalisasi rantai pasokan dan membantu UMKM untuk terus tumbuh.
"Bizzy Group ingin meningkatkan efisiensi proses tersebut agar bisa memberikan keuntungan penawaran lebih baik dan mereka dapat menjual lebih banyak. Kami percaya bahwa efisiensi merupakan kekuatan utama yang dapat membawa keuntungan lebih bagi para penjual untuk tumbuh bersama Bizzy Group." tambah Andrew.
Dalam mewujudkan digitalisasi tersebut, Bizzy Group telah mengembangkan Bizzy POS yang sedang dalam tahap percobaan penerapan di beberapa daerah. Langkah ini memudahkan pelanggan untuk mengelola toko dengan cara yang paling efisien.
Awal 2020 mendatang Bizzy Group berencana untuk meluncurkan beberapa aplikasi baru, yaitu Truckway, Bizzy Field Force dan Smart Warehouse. Aplikasi-aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja operasional pengguna lainnya dalam sebuah rantai pasokan (seperti distributor, toko grosir, pemilik dan supir truk).
(asj/asj)