Upaya Bukalapak Go International
Hide Ads

Upaya Bukalapak Go International

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 05 Des 2019 14:05 WIB
Bukalapak. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Dengan fitur BukaGlobal yang telah diluncurkan beberapa waktu silam, Bukalapak coba memudahkan pelapaknya untuk berjualan di negara lain. Saat ini, mereka masih terus berupaya mengembangkannya.

"BukaGlobal baru start dan belum lama jadi baru coba-coba tapi sudah berpartner di Singapore, Brunei, Taiwan, Hongkong, dan Malaysia jadi UMKM yang sudah jadi lapak bisa berpotensi jual barangnya ke negara tersebut," jelas Even Alex Chandra Head of Public Policy & Government Relations Bukalapak, Kamis (5/12/2019), di seminar Global Sources Electronic Indonesia, Jakarta Convention Center (JCC).

Syaratnya pelapak harus memberikan yang terbaik dari segi kualitas barang dan pelayanannya, contohnya apakah saat si pelapak bisa cepat ketika membungkus barang. Sementara, barang yang bisa masuk kriteria juga baru di DKI Jakarta dan Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Syarat lainnya, tergabung komunitas Bukalapak, jadi nggak semua 5 juta pelapak tapi yang berkualitas yang bisa masuk global apa nggak. Ini upaya global, bisa jadi mercusuar, orang-orang bisa melihat yang benar-benar bagus dari Indonesia," sambungnya.

Jika ingin menjual keluar negeri, Anda harus membukanya lewat fitur BukaGlobal. Bukalapak juga menjamin pembeli luar negeri dari biaya-biaya tambahan dan ini adalah produk prioritas yang difokuskan:

1. Kosmetik halal
2. Busana muslim
3. Makanan dan bahan makanan
4. Keperluan rumah tangga
5. Minyak herbal, jamu
6. Kerajinan tangan

Untuk urusan legal atau tidaknya barang juga sudah dipikirkan oleh Bukalapak dan dibantu oleh Janio sebagai mitra logistik.

"Kalau di kita Buka Lapak jadi satu fitur sendiri, kalau misalnya barangnya yakin legal atau tidak, Bukalapak kan sifatnya platform buat jual dan beli, kita partnernya sama Janio, jadi akan urusan paperworks ini legal atau tidak mereka yang bantu," tutupnya.




(ask/ask)