Produk yang diklaim didesain khusus untuk menghadapi tantangan big data saat ini diluncurkan dalam acara Business Partner Gathering yang diadakan di Hard Rock Cafe, Jakarta, (28/8/2019).
Software Paques dilengkapi fitur Distributed Asynchronous Pipeline Processing (Paques Core) yang menjadikan Paques dapat menjalankan kuerinya secara paralel di banyak server dan proses selanjutnya dapat dikerjakan secara bersamaan tanpa harus menunggu proses sebelumnya selesai sehingga tidak ada waktu tunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal tiga produk unggulan Paques untuk menjawab tantangan big data:
1. Paques Data Lake: Jawaban atas tantangan big data dalam mengatasi pengolahan data yang besar dan kompleks dalam waktu yang relatif singkat. Paques Data Lake menjadi repositori penyimpanan utama yang mengumpulkan data besar dari berbagai sumber dan bentuk dalam bentuk data terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, termasuk metadata dan pada akhirnya menghasilkan visualisasi data yang dapat dijadikan sumber insight Perusahaan.
2. Paques Data Studio: Platform untuk data visualisasi yang menyajikan kemudahan dalam melakukan analisa visual dengan fitur intuitif dan kaya. Selain itu Paques Data Studio merupakan software pertama di dunia yang memiliki inovasi dimana business user dapat melakukan data acquisition, data processing hingga data visualisasi dalam satu platform. Dan hasil akhirnya business user dapat mengubah data dari berbagai sumber kedalam informasi intelijen yang actionable secara cepat dan meningkatkan efisiensi kerja.
3. Paques Data Modeler merupakan tool yang dirancang untuk kebutuhan para data scientist. Dilengkapi dengan Machine Learning sehingga business user mendapatkan hasil yang akurat dengan mengotomasikan seluruh proses pemodelan prediktif. Dengan predictive modelling, Paques Data Modeler memberikan Data Scientist alat yang lebih mudah digunakan namun tetap mumpuni untuk kebutuhan bisnis.
Paques saat ini sudah digunakan oleh beberapa perusahaan raksasa di Indonesia diantaranya Telkom Indonesia, Telkomsel, Bursa Efek Indonesia serta institusi pemerintahan lainnya.
"Perusahaan besar di Indonesia pastinya membutuhkan software pengolahan big data dimana produk tersebut masih dimonopoli dengan pemain besar dari negara besar lainnya, namun itu justru menjadi peluang bagi kami untuk mendapatkan pasar di Indonesia, karena kemampuan untuk mengolah data dalam bahasa setempat merupakan hal yang semakin penting bagi bisnis." kata Benni Adham CEO dan Product Creator Paques dalam keterangan yang diterima detikINET.
"Paques memiliki modul NLP (Natural Language Processing) dan AI (Artificial Intelligence) yang memiliki kemampuan untuk mengolah, memahami bahasa dengan teknik menggabungkan berbagai metode termasuk linguistik, semantik, statistik, dan machine learning sehingga mampu memahami konteks secara komprehensif, khususnya dalam Bahasa Indonesia. Value tambahan ini yang diandalkan software kami sehingga diharapkan para pengguna akan lebih mudah menggunakan Paques," tambahnya.
(asj/asj)