Padahal Boring Company boleh dibilang proyek iseng-iseng Musk, yang frustrasi dengan kemacetan di kota Los Angeles. Dibuatlah perusahan itu untuk membangun jaringan transportasi bawah tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Reuters, Boring Company baru saja meraup pendanaan USD 117 juta atau di kisaran Rp 16 triliun dari 20 investor yang tak disebut namanya.
Perusahaan ini pernah menjual topi sampai mainan pemancar api flamethrower untuk mengumpulkan dana. Proyek pertama mereka yaitu terowongan di dekat markas SpaceX di Hawhthorne telah sesai.
Baca juga: Elon Musk Disidang Gara-gara Twitter |
Boring Company mengerjakan pula proyek kereta cepat bernama Loop. Saat ini, mereka membuat Chicago Express Loop dan Las Vegas Convention Loop.
Musk telah mendirikan Tesla, produsen mobil listrik inovatif. Ia sukses pula membangun perusahaan roket antariksa, SpaceX. Namanya mulai menjulang setelah dulu ikut membidani kelahiran PayPal.
(fyk/krs)