Dilansir Wall Street Journal, Selasa (23/7/2019), perjanjian tersebut bakal diumumkan ke publik secepatnya pada minggu depan. Tentu saja dengan catatan jika perjanjian senilai USD 1 miliar tersebut tak berhenti di tengah jalan.
Akuisisi bisnis modem tersebut -- jika benar terjadi -- akan sangat membantu Apple dalam pengembangan modemnya sendiri. Modem ini menjadi salah satu komponen paling penting bagi perangkat-perangkat buatan Apple, alhasil mereka pun memilih untuk mengembangkannya sendiri agar tak tergantung pada perusahaan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Intel Bob Swan pun mengkonfirmasi kabar tersebut, yaitu Intel menghentikan bisnis modemnya karena perdamaian Apple dengan Qualcomm. Pasalnya jika Apple tak menjadi konsumen Intel, perusahaan tersebut tak melihat adanya masa depan di bisnis ini.
Sebelumnya, Apple juga memutuskan kalau Intel tak bisa menyediakan modem 5G sesuai dengan tenggat waktu yang sudah diberikan, yang membuat Apple tak bisa membuat ponsel 5G ready tepat waktu.
Hal itu kemudian memaksa Apple untuk berdamai dengan Qualcomm setelah berselisih selama bertahun-tahun di Meja Hijau. Setelah itu Intel pun mulai mencari pembeli untuk bisnis modemnya, dan ternyata Apple adalah salah satu calon pembeli potensial untuk bisnis tersebut.
Apple sendiri sebenarnya sudah cukup lama menjadi pelanggan modem Intel. Bahkan Intel menjadi satu-satunya penyuplai modem untuk iPhone keluaran 2018. Di sisi lain, hampir semua ponsel Android menggunakan modem buatan Qualcomm atau modem buatan sendiri, bukan modem buatan Intel.
(asj/fyk)