Dijelaskan, Kotwal akan bertanggungjawab untuk mengelola strategi dan tim data Go-Jek secara keseluruhan di bidang business intelligence, data engineering, data science, dan pencegahan penipuan. Selain itu, ia akan berperan mengawasi semua fungsi terkait data perusahaan.
"Sebagai perusahaan matang, data merupakan area penting untuk pengembalian keputusan bisnis utama untuk platform dan stakeholders," ujar Go-Jek dalam pernyataannya dikutip dari KrAsia.
Kotwal akan bekerja di Singapura. Nantinya ia akan melaporkan segala yang terkait di bidangnya ke co-Founder Go-Jek Kevin Aluwi.
Diketahui, Kotwal memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bergelut di Silicon Valley, tempat bermukimnya perusahaan global. Di sana ia memimpin dalam analisis data dan machine learning.
Sebelum bergabung di Go-Jek, Kotwal merupakan Chief Analytics Data Officer di perusahaan grosir AS Albertsons. Ia juga pernah memegang posisi data, analitik, dan kepemimpinan teknik di Kohl hingga Netflix. Khusus untuk yang terakhir, Kotwal turut membantu Netflix meluncurkan layanan streaming di TV, platform game, dan seluler.
Baca juga: Tips Atur Keuangan buat Abang Ojol |
Sementara itu, Go-Jek sampai saat ini mempunyai 3.000 karyawan yang terkait data dan analisis, mencakup teknologi, operasional, dan peran administratif.
Sebagai upaya jadi super app, Go-Jek dalam dua bulan terakhir telah menambahkan fitur terbaru, termasuk layanan streaming on demand Go-Play, penawaran e-Commerce Go-Mall, dan fitur pemesanan hotel Go-Travel.
(agt/krs)