Hadirkan Pusat R&D di BSD City, Grab Tetanggaan dengan Apple
Hide Ads

Hadirkan Pusat R&D di BSD City, Grab Tetanggaan dengan Apple

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 04 Mar 2019 18:55 WIB
Foto: Reuters
Tangerang - Grab baru saja mengumumkan kerja sama dengan Sinar Mas Land, yang meliputi berbagai hal mulai dari transportasi hingga pengembangan usaha kecil dan menengah di kawasan BSD City.

Kerjasama ini juga akan semakin menegaskan posisi Digital Hub yang telah dibangun di BSD City sebagai Silicon Valley-nya Indonesia. Karena, sebagai bagian dari kerjasama ini, Grab akan membangun pusat penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) di BSD City.

Pusat pengembangan ini dinamakan Grab Innovation and Engineering Lab. Nantinya di pusat penelitian ini, Grab dan Sinar Mas Land akan melakukan serangkaian kerjasama untuk menciptakan sistem transportasi dan mobilitas yang lebih pintar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sangat excited akan membuka di Sinar Mas Land ini. Nantinya yang paling utama dari teknologi yang sudah kita terapkan di situ adalah mapping technology," kata Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan di BSD City, Senin (4/3/2019).




Mapping atau pemetaan nantinya akan menjadi salah satu proyek yang akan dikembangkan oleh Grab dan Sinar Mas Land. Pemetaan ini akan meliputi seluruh daerah BSD City untuk memudahkan pengguna menentukan titik penjemputan dan pengantaran yang lebih akurat menggunakan machine learning.




Kehadiran pusat R&D Grab di Digital Hub BSD City akan menyusul kehadiran raksasa teknologi dunia, Apple. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS sebelumnya telah meresmikan pusat R&D-nya pada bulan Mei 2018.

Pusat R&D ini juga akan bertempat di gedung yang sama dengan kepunyaan Apple. Lokasi pusat R&D milik Grab nantinya akan berada di satu lantai di atas kantor Apple.

"Tentunya segera, kita sudah sign MoU ini pastinya akan segera kita realisasikan," kata President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam kesempatan yang sama.

"Tentunya kalau desainnya akan sesuai dengan desain Grab. Tempatnya bagus sekali, luar biasa. View-nya juga sangat encouraging karena so green," pungkasnya.




Hadirkan Program Akselerasi Startup

Selain membangun Grab Innovation and Engineering Lab, Grab juga akan melakukan program akselerasi startup-nya di BSD City. Program yang disebut Grab Ventures Velocity ini akan memberikan pelatihan dan mentoring kepada startup yang terpilih.

Kehadiran pusat R&D dan program akselerasi startup ini selain sebagai bagian dari kerjasama dengan Sinar Mas Land, juga merupakan bagian dari investasi Grab di Indonesia.

"Salah satu bentuk yang dilakukan adalah Grab Ventures Velocity program. Grab Venture-nya sendiri tahun lalu kita sudah tetapkan USD 250 juta hanya untuk Indonesia untuk mengembangkan startup-startup di Indonesia," kata jelas Ongki.

Grab sendiri saat ini sudah berstatus sebagai startup decacorn. Status mentereng itu tertuang dalam riset Google-Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 yang dipublikasikan 19 November 2018.

Laporan tersebut menyatakan Asia Tenggara kini memiliki sembilan unicorn dengan Grab sebagai decacorn tunggal. "Di antara mereka Grab mengambil bagian terbesar [pengumpulan dana], dengan mengumpulkan lebih dari USD 6 miliar dan menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara." tulis laporan itu.

(vim/krs)