3D Printer Inspira Academy Bidik Segmen Pelajar
Hide Ads

3D Printer Inspira Academy Bidik Segmen Pelajar

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 02 Mar 2019 17:51 WIB
Foto: Dok. Inspira Academy
Jakarta - Inspira Academy, produsen 3D Printer yang merupakan perangkat pendukung industri 4.0 akan membidik produk 3D printernya untuk kalangan pelajar yang jumlahnya mendekati 50 juta orang.

Pelajar menjadi target mereka karena diharapkan bisa membantu mereka dalam mengembangkan diri dan bisa menjadi profesional muda dalam beberapa tahun mendatang dan ikut membangun industri 4.0. Dengan harga lebih ekonomis, diharapkan 5% pelajar Indonesia dapat memiliki 3D printer sendiri.

Menurut Sugianto Kolim, Founder Inspira Academy, ada lima teknologi utama yang menopang pembangunan sistem industri 4.0, yaitu IoT, Artificial Intelligence (AI), Human-Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerapan industri 4.0 juga merupakan upaya untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi pada proses produksi. Ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi, serta batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Lebih lanjut Sugianto mengatakan bahwa para siswa atau pelajar harus mulai diedukasi sehingga mereka akan familiar dengan industri 4.0. Bisa kita bayangkan, lanjutnya, mereka belajar mendesain mainan sendiri, atau pra karya, kemudian langsung di print menggunakan 3D printer yang akan menghasilkan desainnya dalam bentuk tiga dimensi.

Ini akan memacu mereka lebih kreatif dan belajar membuat produk secara riil. Bisa jadi dari hasil karya riil mereka bisa bernilai ekonomis, misalnya dipasarkan secara online atau dijajakan pada temannya," ungkap Sugianto.

Terkait penguatan sumber daya manusia, Inspira Academy sedang mempersiapkannya melalui program #100inovatorIndonesia. Sejak dibuka awal tahun ini, program pencarian #100innovatorIndonesia, kuotanya menurut Sugianto sudah 60 persen terpenuhi, sisa 40 persen lagi.

"Nah, bagi Anda yang merasa tertantang untuk menjadi sang innovator industri 4.0 segera mendaftarkan diri lewat www.inspira.academy/100inovatorIndonesia, kuotanya tinggal sedikit lagi," papar Sugianto dalam keterangan yang diterima detikINET.

Dalam program tersebut, lanjutnya, mereka akan dibekali pendidikan desain dan cetak 3D secara gratis dan kesempatan untuk mendapatkan 3D printer dengan harga subsidi. Kedepannya ilmu cetak 3D ini akan diaplikasikan ke dunia robotik dan STEAM. (asj/asj)