Penyebabnya adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg disebut menemui Sandberg beberapa waktu lalu dan menyalahkan ia dan timnya karena tak bisa menangani skandal Cambridge Analytica, yaitu perusahaan penelitian yang mengakses data pengguna Facebook dan disalahgunakan untuk kepentingan politik.
Dalam pertemuan tersebut Zuck kabarnya mengkritik Sandberg, yang seharusnya lebih agresif dalam meredam skandal semacam ini, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Senin (19/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan New York Times terbaru menjelaskan bagaimana peran Sandberg dalam menangani skandal Cambridge Analytica. Ia disebut melakukan bermacam lobi agresif pascaskandal tersebut, terutama untuk melawan bermacam kritik dan kemarahan publik karena data pengguna Facebook yang bocor ke pihak ke-3.
Ia juga disebut terlibat dalam aksi Facebook yang disebut menyewa perusahaan public relation Definers Public Affairs, dengan tugas mempublikasikan berita buruk perusahaan pesaing seperti Apple dan Google. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian dari Facebook yang belakangan banyak dilanda berita negatif.
Setelah laporan itu dipublikasikan, Zuck menyatakan dukungannya terhadap Sandberg, dan menyebut COO Facebook itu adalah rekan yang sangat penting baginya, dan akan terus menjadi rekannya di Facebook.
Sandberg menjadi COO Facebook sejak 2008, dan sering disebut sebagai tangan kanan Zuck alias menjadi orang kepercayaannya.
Tonton juga 'Bersitegang dengan Mark Zuckerberg Jadi Alasan Bos Instagram Hengkang':
(asj/fyk)