Sebagai pemain anyar, wajar memang jika pihak Go-Viet mengiming-imingi driver dengan pendapatan lumayan. Ditambah masih jarangnya pengemudi Go-Viet yang lalu lalang, maka makin banyaklah potensi uang yang bisa diraup.
"Dalam satu setengah hari, aku bisa mendapatkan 800 ribu dong (Rp 502 ribu) sedangkan di Grab dengan waktu yang sama, sekitar 500 ribu dong," ujar Thanh Hung, seorang driver Go-Viet yang sebelumnya 'narik' di Grab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Go-Viet pun menerapkan sistem poin yang bisa berujung pada bonus sekitar 100 ribu dong. Uang yang masuk juga bisa lebih tinggi pada jam-jam sibuk di mana tarif ditingkatkan.
"Pada jam sibuk, kita tinggal menunggu konsumen di keramaian, misalnya saja di sekolah-sekolah," kata Thanh yang dikutip detikINET dari Vietnam Express.
Pihak Go-Viet sendiri menargetkan dapat merekrut puluhan ribu driver dan memperluas layanannya di berbagai kota di Vietnam. Saat ini, mereka menyediakan layanan Go-Ride dan Go-Send dan selanjutnya dipastikan ditambah fitur-fitur lainnya.
Pesaing utama Go-Viet tentu saja Grab yang sudah cukup lama beroperasi di negara itu. Tapi ada juga pemain ride sharing lainnya yang lebih kecil seperti Mai Linh Bike, Vato, Aber serta FastGo.
Tonton juga 'Begini Momen Nadiem Makarim Jajal Go-Viet':