Lihat Grab Caplok Uber, Go-Jek Panas, Tak Mau Jago Kandang
Hide Ads

Lihat Grab Caplok Uber, Go-Jek Panas, Tak Mau Jago Kandang

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 29 Mar 2018 18:45 WIB
CEO Go-Jek Nadiem Makarim (Rachman Haryanto/detikINET)
Jakarta - Aksi Grab yang memperkuat diri dengan mencaplok Uber di Asia Tenggara bisa semakin memanas-manasi Go-Jek agar tak cuma jago kandang dan segera ekspansi ke luar Indonesia.

Go-Jek sendiri, seperti diketahui, masih berkutat menjalankan bisnisnya di Indonesia--meskipun mereka memiliki pusat riset yang ada di Singapura dan Bengaluru, India.

Sebelumnya, Go-Jek memang masih menahan diri untuk mengembangkan unit bisnisnya ke luar negeri. Namun, pencaplokan Uber oleh Grab, memberikan peluang Go-Jek untuk memantapkan diri bersaing go international, setidaknya di level Asia Tenggara (ASEAN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tanda-tanda itu langsung diucapkan oleh pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (29/3/2018).

"Persiapan sedang dilakukan, dan dalam beberapa minggu ke depan, ada peluncuran negara baru pertama yang akan kami umumkan," ujar Nadiem.

Belum diketahui, negara mana yang akan disasar Go-Jek. Namun, kabar yang beredar bahwa perusahaan yang membanggakan jargon 'Karya Anak Bangsa' ini, salah satunya membidik pasar Filipina.

"Ini akan diikuti oleh tiga negara lain di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini," sebutnya lebih lanjut.

Mengenai strategi dan dukungan finansial untuk go international ini, dikatakan Nadiem, bahwa Go-jek optimistis dapat mencapai cita-cita perusahaannya dengan dukungan dari mitra lokal dan globalnya.

"Kami yakin bahwa kami memiliki dukungan lebih dari cukup untuk mengambil salah satu kisah pertumbuhan paling menakjubkan di dunia, dari menjadi fenomena di Indonesia hingga global," ungkap sang bos Go-Jek.



Go-Jek sebelumnya mendapat sokongan dana segar sebesar USD 1,2 miliar oleh beberapa investor, yaitu Temasek Holdings, KKR & Co LP (KKR.N), Waburg Pincus LLC, platform online asal China Meituan-Dianping, Astra, hingga Djarum. (rou/rou)