Kedua perusahaan itu kabarnya takut kalau Apple punya peran besar dalam akuisisi tersebut, ujar seorang sumber yang tak disebut namanya. Kabarnya akuisisi tersebut juga bisa menjadi kemunduran bagi Qualcomm.
Pasalnya Broadcom terkenal sebagai perusahaan yang suka memotong biaya produksi ketimbang berinvestasi di teknologi baru, demikian dikutip detikINET dari CNBC, Sabtu (9/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qualcomm pun disebut sudah meminta Microsoft, Google dan sejumlah perusahaan lain untuk mengeluarkan pernyataan publik yang bersebarangan dengan penawaran tersebut. Itu karena Qualcomm ingin mengetahui apakah Broadcom akan meningkatkan nilai tawarannya secara signifikan.
Peran Apple
Jika benar Apple punya peran dalam akuisisi tersebut, tentu hal ini bakal menjadi kerugian bagi Google dan Microsoft. Contohnya Google, saat ini mayoritas ponsel Android menggunakan prosesor buatan Qualcomm.
Begitu juga dengan Microsoft, yang belum lama ini Windows 10-nya pertama digunakan di perangkat dengan chip besutan Qualcomm. Kerja sama ini sepertinya akan berlangsung lebih lanjut, yaitu meluncurkan tablet Windows 10 berbasis prosesor ARM untuk menyaingi iPad.
Bagi kedua perusahaan itu, kerja samanya dengan Qualcomm kemungkinan akan berjalan lebih baik jika Qualcomm berdiri sendiri, bukan bergabung dengan Broadcom yang sudah dikenal dekat dengan Apple. (asj/asj)