Alasan kita tak perlu risau, kata dia, posisi Alibaba cuma sebagai pemegang saham minoritas dan bukan pemilik penuh. Selain itu, founder Tokopedia, William Tanuwijaya dinilai masih punya nasionalisme yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun lantas mencontohkan kisah Alibaba. Saat ini, saham mayoritasnya dipegang oleh Softbank dan Yahoo, sementara Jack Ma hanya punya 8% saja. Kendati demikian, founder Alibaba yang pegang kendali.
toko
Karena itu, pria yang kerap disapa Chief RA ini juga mengajak masyarakat tidak perlu sensitif atau khawatir bila market place Indonesia mendapat investasi dari asing.
Lebih baik, kata dia, melihat kepentingan yang lebih besar dimana dengan adanya investasi baru tersebut bisa membuat market place lebih kompetitif di tingkat nasional dan bahkan global.
"Alibaba itu investornya dari negara yang bukan sahabat idiologi Tiongkok, tapi kenapa bisa maju? Karena Alibaba terbuka," kata Menkominfo.
Baca juga: Orang Terkaya China Agresif di Indonesia |
"Paling penting itu foundernya sangat Indonesia dan merah putih. William salah satu yang selalu memberi inspirasi saya dalam mengembangkan ekonomi digital. Rasa dan tindak nasionalismenya luar biasa. Transaksi ini tambah meneguhkan Tokopedia sebagai unicorn di Indonesia," pungkasnya. (rou/rou)