Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Tak Cuma Ponsel, Erafone Geber Bisnis IoT

Tak Cuma Ponsel, Erafone Geber Bisnis IoT


Yudhianto - detikInet

Djatmiko Wardoyo. Foto: yudhianto/detikinet
Jakarta - Jualan ponsel bukan lagi satu-satunya prioritas Erafone dalam bisnisnya. Distributor gadget ternama ini pun kini mulai menyeriusi bisnis Internet of Things (IoT) dan aksesori.

Erajaya tak main-main dalam menggarap segmen yang terbilang baru untuknya ini. Tercatat ada 4 jurus yang disiapkannya untuk mengembangkan bisnis IoT di Indonesia. Yang pertama adalah dengan mendirikan toko retail bernama Urban Republic.

Tak seperti jaringan toko Erafone lainnya yang fokus pada penjualan ponsel, di Urban Republic pengguna akan menemukan lebih banyak perangkat IoT dan aksesori. "Ini menjadi bukti keseriusan kami," kata Djatmiko Wardoyo, Director of Marketing & Communication PT Erajaya Swasembada, di Central Park, Jakarta, Senin (24/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erajaya sendiri saat ini telah memiliki 4 toko Urban Republic yang tersebar di seantero Jakarta. Padahal di tahun lalu, baru satu toko Urban Republic yang dibuka. "Konsep ini diterima baik oleh masyarakat, karenanya sekarang kami punya 4 Urban Republic," imbuhnya.

Jurus kedua yang dilakukan Erajaya untuk menggarap bisnis IoT adalah dengan membuat divisi khusus yang akan menanganinya.

Sedangkan yang ketiga adalah dengan mulai menjalin kerjasama dengan produsen yang bergerak di bidang IoT. Erajaya mengaku telah ditunjuk sebagai distributor resmi drone DJI dan Garmin. "Menyusul akan ada Go Pro dan Mi Home," ujar Koko.

Sementara itu menurut Gabriela Halim, Head of Accessories Gadget & IoT PT Erajaya Swasembada, alasan perusahaan menyeriusi bisnis IoT dan aksesori gadget lantaran dua segmen ini mulai jadi gaya hidup kalangan pecinta gadget. Di sisi lain, proyeksi IoT yang akan meningkat juga jadi faktor yang mendukung keputusan tersebut.

"Kami ingin menjadi gerbang pertama untuk produk-produk IoT di Indonesia. Kami juga tengah meningkatkan awareness kalau Erajaya bukan sekadar jualan ponsel," pungkas Gabriela. (yud/fyk)







Hide Ads