Berdasarkan hitungan kapitalisasi pasar (harga saham dikalikan dengan saham beredar), Apple bernilai lebih dari USD 784,5 miliar. Perusahaan ini mampu meraup pendapatan sebesar USD 215 miliar selama tahun fiskal terakhir.
Dari total pendapatan yang diraih Apple, iPhone mampu menyumbang 63%. Ini menunjukkan betapa pentingnya produk tersebut bagi kesuksesan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan ini membuat Fortune menempatkan Apple di puncak daftar perusahaan paling menguntungkan di dunia. Nomor dua ada Industrial and Commercial Bank of China dengan keuntungan USD 41,9 miliar.
Sementara posisi berikutnya berturut-turut ditempati China Construction Bank, Agricultural Bank of China dan Bank of China. Selain itu ada juga JP Morgan dengan keuntungan USD 24,7 miliar, Berkshre Hathaway USD 24,1 miliar dan Wells Fargo dengan jumlah profit USD 21,9 miliar.
Dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (23/7/2017), setelah Apple, perusahaan teknologi yang masuk daftar perusahan paling untung di dunia adalah Alphabet dengan profit USD 19,5 miliar, disusul Samsung dengan keuntungan USD 19,3 miliar.
Berbicara mengenai pencapaian Apple, bukan tidak mungkin mereka menjadi perusahaan pertama yang bernilai satu triliun dolar. Untuk mencapai itu, perusahan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat ini
hanya perlu meningkatkan harga saham 28% dari sebelumnya USD 150 menjadi minimal USD 192 per lembar sahamnya.
Apple tidak perlu bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut. Kehadiran iPhone 8 dapat dengan mudah mendongkrak level saham mereka ke posisi lebih tinggi lagi.
![]() |