Pemilik WeChat Borong Saham Tesla
Hide Ads

Pemilik WeChat Borong Saham Tesla

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 29 Mar 2017 15:48 WIB
Foto: Elon Musk dan mobil Tesla (Recode)
Jakarta - Tencent, yang merupakan pemilik aplikasi pesan instan WeChat, memborong saham Tesla senilai USD 1,8 miliar atau sekitar Rp 23,9 triliun (USD 1 = Rp 13.300).

Dengan uang sebanyak itu, Tencent kini memiliki saham Tesla sebesar 5% atau sekitar 8,2 juta lembar saham. Wajar jika Tencent mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk Tesla. Pasalnya, China adalah pasar yang sangat penting bagi Tesla.

Bahkan, CEO Tesla Elon Musk memperkirakan China akan menjadi salah satu pasar Tesla yang paling besar. Penjualan mobil elektrik Tesla di China meningkat tiga kali lipat pada 2016, dengan nilai lebih dari USD 1 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan sebanyak itu punya kontribusi sebesar 15% dari total pemasukan tahunan Tesla yang sebesar USD 7 miliar, demikian dikutip detikINET dari Recode, Rabu (29/3/2017).

Pembelian saham Tesla ini adalah investasi terbesar kedua Tencent di Amerika Serikat setelah Snap -- dulunya Snapchat. Tesla sendiri adalah perusahaan mobil elektrik kedua di mana Tencent menjadi investor. Sebelumnya mereka menggelontorkan uang sebanyak USD 86 juta ke Nio -- sebelumnya dikenal sebagai NextEV.

Jejak Tencent juga bisa ditemukan di Didi Chuxing, perusahaan ride sharing seperti Uber yang beroperasi di China. Didi sendiri belum lama ini membuka pusat riset kecerdasan buatannya di Mountain View, California, AS. (rns/rns)