Tapi bank yang dimaksud sebenarnya tidak benar-benar dioperasikan oleh Xiaomi. Produsen teknologi ini lebih tepat disebut sebagai investornya, namun dengan porsi yang terbilang sangat besar. Sampai-sampai bank tersebut bisa dibilang di-backing sepenuhnya oleh Xiaomi.
Bos Xiaomi sendiri bahkan sudah terang-terangan memajang logo bank Xiaomi di akun Weibo miliknya. Namun pihak Xiaomi belum mau mengungkap kapan peresmiannya akan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi harap dicatat, jangan berpikir bank Xiaomi layaknya bank konvensional. Sebab bank yang didukung Xiaomi ini sejatinya lebih tepat disebut sebagai bank online.
Xiaomi disebut telah menyiapkan investasi sebesar USD 50 juta. Layaknya bank biasa, Bank online Xiaomi nantinya juga bisa memberi kredit pinjaman hingga CNY 30.000. Pinjaman ini nantinya bisa diajukan melalui smartphone.
Apa yang dilakukan Xiaomi ternyata bukan yang pertama, sejumlah perusahaan teknologi lain di China malah telah memulainya lebih dulu. Tencent jadi yang pertama melakukan lewat yang namanya WeBank. Kemudian disusul oleh MYBank yang dikontrol operasinya oleh Alibaba. (yud/fyk)