Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Mau Jadi Developer Go-Jek? Tak Cukup Jago Coding

Mau Jadi Developer Go-Jek? Tak Cukup Jago Coding


Yudhianto - detikInet

Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Popularitas Go-Jek sedikit banyak telah membuatnya jadi salah satu perusahan paling diincar para developer aplikasi kerja. Nah, buat yang tertarik bekerja di penyedia layanan ini, bos Go-Jek membocorkan persyaratannya.

Menurut CEO Go-Jek Nadiem Makarim, meski keahlian coding merupakan hal penting yang harus dikuasai, namun itu belum menjamin orang tersebut layak masuk dalam tim. Sebab selain itu developer harus punya kemauan yang kuat untuk belajar.

Dikatakan Nadiem, keahlian developer dalam coding paling hanya bertahan selama enam bulan. Lewat dari itu, seorang developer harus belajar lagi. Karena perkembangan teknologi berjalan cepat, oleh karenanya dibutuhkan orang yang mau terus belajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan tentang seberapa jago anda coding, tapi lebih melihat kemauan untuk belajar. Karena (yang diketahui sekarang) enam bulan ke depan itu bukan apa-apa. Anda harus mau belajar lagi, lagi, dan lagi," kata Nadiem di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

"Harus developer yang konsisten, belajar terus. Anda merasa jago (coding), bukan yang seperti itu yang kami cari, tapi yang selalu mengajukan pertanyaan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nadiem juga mengharapkan orang-orang yang percaya diri, yang tidak takut tersaingi. Juga harus berani ambil tantangan, dan melihat tim sebagai keluarga. Dengan begitu diharapkan bisa lebih solid ketika mengerjakan sesuatu.

"Courage, harus berani ambil tantangan. Dan juga melihat tim sebagai keluarga, senang-senang dengan tim. Kerja sudah susah, makanya harus balans dengan senang-senangnya," pungkas Nadiem. (yud/rou)







Hide Ads