Wajar jika Michael begitu sumringah. Ibarat pengantin baru, usia perkawinan antara Dell dan EMC baru enam minggu. Sedang seru-serunya dan sangat bergelora di tengah masa bulan madu.
Usai memberikan keynote speech dan berjumpa media setelahnya, Michael masih terus berkeliling untuk meluangkan waktu wawancara dengan sejumlah stasiun televisi. detikINET pun ikut mengamati sembari mengiringi perjalanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu itu, kata Michael, EMC sudah lama menjadi mitra OEM mereka, dan server Dell pun dirancang untuk memenuhi kebutuhan 26 sistem EMC yang berbeda selama periode satu dekade terakhir.
"Kami berhasil menjual miliaran dolar untuk storage Dell EMC. Dan dari situ, kami akhirnya belajar tentang manufacturing, supply chain, R&D, sales, finance, dan segala hal tentang bagaimana perusahaan ini bisa bekerja bersama," ujarnya.
Kebersamaan itulah yang akhirnya membuat keduanya jatuh hati. Tujuh tahun berselang, Michael dan Joe Tucci, CEO EMC kala itu, akhirnya semakin sering membuat pertemuan rahasia bersama dewan direksi dan sepakat untuk menyewa jasa konsultan.
Keduanya, masing-masing menyewa jasa konsultan Bain dan McKinsey, untuk melakukan hitung-hitungan jika keduanya nanti menikah. Mulai dari sinergi revenue, inovasi, hingga cara untuk eksekusinya beserta biaya untuk sinergi merger akuisisi itu di kemudian hari.
"Tapi gara-gara ada krisis finansial global pada 2009 lalu, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan," kenang Michael. Bukan apa-apa, waktu itu Dell masih jadi perusahaan publik. Sulit baginya untuk bergerak tanpa persetujuan pemegang saham.
Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II |
Alhasil, Michael pun dengan tegas membuat keputusan besar dengan menarik kembali saham yang telah dilepas Dell dan menjadikan perusahaannya privat pada 2013 lalu. Tak sampai setahun, Michael kembali mengontak Joe Tucci untuk menyelesaikan urusan yang tertunda.
Keduanya pun kembali menyewa konsultan merger dan kembali melakukan hitung-hitungan dengan kondisi terbaru. Diakui oleh Michael, integrasi dua raksasa teknologi itu bukanlah hal yang mudah.
Dell punya beberapa anak usaha yang skalanya tidak kecil, demikian pula dengan EMC. EMC misalnya memiliki Pivotal, Virtustream sampai VMWare. Sedangkan Dell punya subsidiary SecureWorks.
Namun karena sudah kadung jatuh cinta sejak lama, keduanya sepakat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan mahar senilai USD 67 miliar. Perkawinan Dell EMC pun bikin heboh karena dianggap sebagai akuisisi terbesar di industri teknologi saat ini.
Michael pun punya keyakinan penuh merger ini akan sukses luar biasa. Keduanya akan menjadi perusahaan TI yang super besar dan diperkirakan akan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 80 miliar per tahun.
"Kami akan sukar ditandingi perusahaan lain. Solusi Dell bersama EMC akan membantu mengatasi berbagai persoalan dunia. Dell dan EMC adalah kombinasi impian yang akan melengkapi satu sama lain," tegasnya. (rou/ash)
Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II