Seperti diberitakan sebelumnya, saham Samsung dilaporkan anjlok hingga 8% akibat dampak dari dihentikannya penjualan dan produksi Galaxy Note 7. Penurunan ini bikin Samsung harus rela kehilangan hingga Rp 17 miliar.
Kondisi berbeda justru dialami Apple sebagai pesaing terberat Samsung. Seperti detikiNET kutip dari Daily Mail, Rabu (12/10/2016), perusahaan Cupertino, Amerika Serikat (AS) ini malah mengalami kenaikan nilai saham yang mencapai 2,3%, tertinggi yang dialami Apple sepanjang 10 bulan ke belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di lantai bursa, pergerakan juga terjadi di pembagian pasar. Dihentikannya penjualan dan produksi Galaxy Note 7 disebut telah menaikkan pangsa pasar iOS sebanyak 1%, bila mengacu pada pernyataan analis dari S&P, Angelo Zino.
Menurutnya kenaikan 1% tersebut diperoleh dari pengguna ponsel Android kelas atas yang selama ini setia dengan Samsung. Keputusan yang diambil produsen Korea Selatan itu kabarnya telah memaksa mereka beralih memilih iPhone sebagai ponselnya. (yud/rns)