Suntikan dana itu akan terbagi dua, yaitu USD 600 juta dalam bentuk saham yang didapat pasar saham, dan USD 450 juta dalam bentuk convertible senior notes yang jatuh tempo pada tahun 2026. Dana yang didapat itu akan dialokasikan untuk membayar hutang AMD.
AMD saat ini adalah pembuat prosesor PC paling besar nomor 2 di dunia, dimana Intel masih berada di posisi puncak. Perusahaan asal Sunnyvale, California itu baru saja merilis jajaran prosesor anyarnya yang masuk ke dalam seri Zen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca peluncuran prosesor anyar itu, saham AMD meningkat sebesar 10% menjadi USD 8 per lembar ahamnya. Nilai tersebut adalah yang paling tinggi dalam 4,5 tahun terakhir. Namun kemudian saham AMD kembali menurun menjadi USD 7,59 pada senin (5/9/2016) lalu. (asj/ash)