Dikutip detikINET dari Digitimes, Senin (22/8/2016), Apple dilaporkan meminta diskon sampai 20% dari beberapa pabrikan komponen yang ikut andil dalam pembuatan iPhone 7. Ini sebenarnya adalah praktik yang jamak dilakukan Apple.
Dulu, Apple memang punya posisi tawar tinggi karena iPhone selalu laris manis. Namun belakangan iPhone mengalami penurunan penjualan yang akhirnya berujung pada anjloknya pesanan komponen untuk iPhone 7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suplier komponen seperti Advanced Semiconductor Engineering (ASE) dan perusahaan yang terhubung dengan grup Foxconn, telah membalas Apple bahwa mereka tidak bisa menerima pemesanan tanpa keuntungan yang memadai pada saat ini," tulis DigiTimes.
iPhone memang sangat menguntungkan, di mana Apple meraup sampai 91% profit yang dihasilkan industri smartphone di tahun 2015, menurut riset Cannacord Genuity. Namun mungkin saja margin keuntungan mereka di iPhone 7 merosot jika tak mampu menekan penyuplai komponen memberi diskon seperti sebelumnya.
iPhone 7 kabarnya akan dirilis resmi di awal September mendatang. Desainnya diduga tidak jauh beda dengan iPhone 6S dengan fitur baru seperti dual kamera dan bodi tahan air. (fyk/rou)