Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Apple Terhambat Raup Untung Besar dari iPhone 7

Apple Terhambat Raup Untung Besar dari iPhone 7


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: istimewa/thenextweb
Jakarta - iPhone adalah salah satu smartphone paling menguntungkan. Dengan harga cukup mahal, margin keuntungan yang diraih Apple tidaklah sedikit. Namun upaya Apple mempertahankan untung besar dari penjualan iPhone berpotensi terhambat.

Dikutip detikINET dari Digitimes, Senin (22/8/2016), Apple dilaporkan meminta diskon sampai 20% dari beberapa pabrikan komponen yang ikut andil dalam pembuatan iPhone 7. Ini sebenarnya adalah praktik yang jamak dilakukan Apple.

Dulu, Apple memang punya posisi tawar tinggi karena iPhone selalu laris manis. Namun belakangan iPhone mengalami penurunan penjualan yang akhirnya berujung pada anjloknya pesanan komponen untuk iPhone 7.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesanan komponen iPhone dikabarkan turun sampai 20%. Ini membuat beberapa perusahaan komponen asal Taiwan berani menolak permintaan diskon harga Apple. Ditakutkan jika harga sudah didiskon dan volume pemesanan sedikit, maka tipislah keuntungan yang mereka dapat.

"Suplier komponen seperti Advanced Semiconductor Engineering (ASE) dan perusahaan yang terhubung dengan grup Foxconn, telah membalas Apple bahwa mereka tidak bisa menerima pemesanan tanpa keuntungan yang memadai pada saat ini," tulis DigiTimes.

iPhone memang sangat menguntungkan, di mana Apple meraup sampai 91% profit yang dihasilkan industri smartphone di tahun 2015, menurut riset Cannacord Genuity. Namun mungkin saja margin keuntungan mereka di iPhone 7 merosot jika tak mampu menekan penyuplai komponen memberi diskon seperti sebelumnya.

iPhone 7 kabarnya akan dirilis resmi di awal September mendatang. Desainnya diduga tidak jauh beda dengan iPhone 6S dengan fitur baru seperti dual kamera dan bodi tahan air. (fyk/rou)







Hide Ads