Dikutip detikINET dari Engadget, Rabu (27/6/2016), LeEco rela merogoh sekitar USD 2 miliar demi kesepakatan ini. Yang terpenting bagi LeEco adalah, akuisisi ini memuluskan jalannya ke pasar TV AS, di mana Vizio menjadi pemain utama di sana.
Setelah proses pembelian rampung, Vizio akan beroperasi sebagai entitas terpisah, sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki LeEco. Jadi, brand Vizio masih tetap hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, LeEco memasuki berbagai arena dengan agresif, termasuk pasar smartphone sejak tahun lalu. LeEco sejauh ini baru punya beberapa ponsel, namun semuanya terbilang sukses di negeri asalnya, China.
LeEco juga dikenal sebagai salah satu perusahaan video online terbesar di China di bawah brand LeTV. Jadi, langkah LeEco mengakuisisi produsen TV tidaklah mengejutkan. (rns/rou)











































