Pendapat tersebut diutarakan oleh Channel Sales Director ASEAN & India AMD, Ryan Sim. Ditemui selepas peluncuran kartu grafis Radeon RX480, Ryan mengatakan jika pasar yang kuat itu didasari oleh faktor pertumbuhan pasar gaming yang pesat, apalagi saat ini teknologi virtual reality tengah berkembang.
"Hadirnya teknologi virtual reality memicu sejumlah produsen kartu grafis, termasuk AMD, menciptakan kartu grafis baru berkemampuan tinggi. Segmen menengah dan atas kami melihat masih tetap kuat. Walaupun untuk entry level tetap memiliki pasar tersendiri," ujar Ryan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AMD sendiri baru saja melepas kartu grafis Radeon RX480 di pasar Indonesia. Dilepas dengan harga yang terjangkau, Radeon RX480 menawarkan pengalaman bermain game high-end yang tak kalah dari kartu grafis kelas atas. Bahkan bisa mengakomodir kebutuhan menjalankan virtual reality.
AMD saat meluncurkan kartu grafis Radeon RX480 di Indonesia (foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET) |
AMD saat meluncurkan kartu grafis Radeon RX480 di Indonesia (foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET)