Dilansir dari CNN Money, Minggu (24/1/2016), pada awal tahun Apple memiliki market value sebesar USD 775 miliar. Sementara Alphabet hanya USD 336 miliar.
Namun melambatnya penjualan iPhone serta popularitas sistem operasi Android membuat saham Apple terus merosot. Kondisi ini membuat nilai perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selisih keduanya mencapai USD 80 miliar. Angka ini memang terlihat besar, tapi sebenarnya tidak. Perusahaan yang dipimpin oleh Larry Page itu cukup membukukan peningkatan 15% saja untuk menyalip Apple.
Untuk mencapai angka tersebut tidaklah sulit bagi Alphabet. Mereka masih memiliki banyak momentum untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Saham mereka naik 43% tahun ini, sementara Apple malah turun 2%. Kondisi tersebut diperkirakan akan berlanjut. Wall Street memprediksi saham Alphabet akan tumbuh 17%.
Pundi-pundi keuntungan Alphabet pun diyakini akan meningkat. Bahkan sejumlah analis yakin keuntungan yang diraih Alphabet akan tumbuh lebih cepat ketimbang perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu.
Alasannya, bisnis pencarian internet Google di ranah mobile terus berkembang. Ditambah lagi pemasukan dari Youtube yang terus meningkat.
Nah jika Alphabet berhasil menorehkan hasil gemilang di kuartal pertama tahun ini. Maka akan ada nama baru sebagai perusahan paling berharga di dunia. (afr/asj)