Dilansir Korea Economic Daily, Rabu (9/9/2015), persentase jumlah karyawan yang akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 10% dari total karyawan di kantor pusat Samsung. Pengurangan terutama terjadi di divisi human resource, keuangan dan public relation.
Surat kabar tersebut menambahkan, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu berharap bisa mengurangi beban biaya pekerja sebesar 50% hingga 2016 nanti, melalui pemangkasan jumlah karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data terbaru pada Juli silam, Samsung membukukan keuntungan bersih 5,75 triliun won untuk kuartal kedua di 2015. Perolehan ini turun 8% dari periode yang sama di tahun lalu.
(rns/ash)